Sabtu, 04/05/2024 - 04:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pj Bupati Majalengka Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi di awal 2024

ADVERTISEMENTS

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, mendapat informasi dari Pemerintah Pusat bahwa dari 31 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 diprakirakan akan terjadi curah hujan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MAJALENGKA — Bencana hidrometeorologi menjadi ancaman bagi warga di sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka pada musim hujan ini. Untuk itu, warga diminta untuk waspada.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi. Dia mengatakan, mendapat informasi dari Pemerintah Pusat bahwa dari 31 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 diprakirakan akan terjadi curah hujan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau tidak diantisipasi, bisa menimbulkan bahaya,” kata Dedi, akhir pekan kemarin. Adapun bencana yang mesti diwaspadai di antaranya adalah pohon tumbang, longsor, banjir dan angin kencang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menko Muhadjir Tegaskan Perlinsos tak Berkaitan dengan Pilpres 2024

Untuk itu, status siaga bencana hidrometeorologi telah ditetapkan per 31 Desember 2023 hingga seminggu kedepan. Adapun zona merah yang wajib diwaspadai di Kabupaten Majalengka itu terutama berada di wilayah selatan Majalengka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Untuk wilayah (zona) hujan lebat dan bahaya longsor itu rata-rata di wilayah Majalengka selatan. Kalau untuk angin kencang, Majalengka kota juga termasuk,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara bagi pelancong yang akan camping, diminta melakukan mitigasi terlebih dahulu. Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Heboh Kasus Rudapaksa Gadis di Bawah Umur, Polisi Tangkap Pelaku di Sukabumi

“Kita sudah menyampaikan beberapa imbauan pada saat pergantian tahun kepada mereka yang melakukan camping untuk dilihat dan diwaspadai beberapa titik, lakukan mitigasi untuk deteksi dini. Jangan sampai mendekati wilayah-wilayah yang mendekati zona hidrometeorologi,” ujar Dedi.

Meski Majalengka masuk zona bahaya hidrometeorologi, Dedi menegaskan pihaknya tidak akan menutup tempat wisata selama penerapan status siaga hidrometeorologi. “Sampai saat ini tidak ada (penutupan tempat camping), hanya peringatan kepada yang merayakan pergantian tahun tolong waspada dengan kegiatan yang akan berdampak bahaya hidrometeorologi. Tapi kalau penutupan (tempat camping), tidak, belum penutupan,” tukasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi