Jumat, 03/05/2024 - 18:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pria Israel Menyamar Jadi Tentara Demi Curi Senjata

ADVERTISEMENTS

Tentara Israel berjaga di dekat perbatasan Jalur Gaza, di Israel selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEL AVIV — Roi Yifrach tidak pernah bertugas di militer Israel. Tapi pria berusia 35 tahun itu menyamar sebagai tentara dan mencuri senjata di unit militer dan bergabung dengan pasukan resmi ke Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan dokumen dakwaan yang diajukan pada Ahad (31/1/2023) Yifrach mengambil keuntungan dari situasi kacau setelah serangan mendadak Hamas pada awal Oktober lalu. Ia bergabung dalam invasi Israel dan mencuri banyak peralatan militer termasuk senjata, peluru dan perangkat komunikasi sensitif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Media Israel melaporkan pria itu menghabiskan cukup banyak waktu di Gaza selama serangan darat Israel ke pemukiman tersebut. Ia bahkan berfoto dengan Benjamin Netanyahu saat perdana menteri itu mengunjungi tentara di medan tempur.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Simpan 500 Jasad Rakyat Palestina, Israel Dinilai Menghina Martabat Manusia

Dikutip dari TRT World, Selasa (2/1/2023) dokumen dakwaan menyebutkan Yifrach datang ke selatan Israel pada 7 Oktober lalu. Ia mengaku sebagai pasukan tempur dari unit elit, pakar penjinak bom, dan anggota pasukan keamanan internal Shin Bet.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Polisi menangkap Yifrach pada 17 Desember lalu dan menemukan banyak senjata, granat, magazin, radio komunikasi, satu drone, seragam dan perangkat militer lainnya. Di stasiun televisi 12, pengacaranya Eitan Sabag mengatakan Yifrach datang ke selatan Israel dengan organisasi tim cepat tanggap untuk membantu paramedis dan bertempur dengan berani untuk Israel selama dua bulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Buka Jalur Tambahan Pengiriman Bantuan Masuk ke Gaza Usai Didesak AS

“Di tengah baku tembak, ia membantu orang-orang dan membantu menyelamatkan orang-orang, sambil bertempur melawan pejuang Palestina,” kata Sabag.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sabag mengatakan Yifrah bertempur bersama pasukan elit Israel di Al Rimal, Gaza. Salah satu medan pertempuran.

“Mengapa seseorang yang ingin mencuri senjata membawa senjata yang diduga ia curi dan pergi jauh ke dalam Gaz… ke tempat yang paling berbahaya?” kata Sabag.

Situs berita Ynet melaporkan Yifrah pernah didakwa atas kepemilikan senjata dan obat-obatan terlarang. Lima dakwaan yang dikenakan kepadanya, termasuk penipuan berat dan pencurian, dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 36 tahun.

Polisi juga menahan empat orang lainnya, termasuk seorang perwira polisi, sehubungan dengan pencurian senjata tersebut. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi