Jumat, 03/05/2024 - 04:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir di Karawang

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi banjir. Puluhan hektare areal persawahan yang tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan sungai Cibeet dan Citarum.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KARAWANG — Puluhan hektare areal persawahan yang tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan sungai Cibeet dan Citarum. Disebutkan bahwa sesuai dengan laporan petugas di lapangan, ketinggian air yang merendam areal persawahan itu mencapai sekitar 50-70 sentimeter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk sementara ini, ada 58 hektare sawah yang terendam banjir,” kata Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, di Karawang, Sabtu (6/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AirAsia Kurangi Pesawat Besar Diganti Narrow Body untuk Penerbangan Jauh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan, seluas 58 hektare sawah yang terendam banjir itu tersebar di tiga kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Ciampel, Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di wilayah Telukjambe Barat, areal sawah yang terendam seluas 46 hektare, di Telukjambe Timur terdapat 9 hektare dan 3 hektare sawah yang terendam di wilayah Kecamatan Ciampel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi dari tiga kecamatan itu, ada 58 hektare sawah yang terendam banjir,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Untuk usia tanaman padi yang terendam itu variatif. Namun ada sebagian tanaman padi yang sudah mau panen atau berusia sekitar 90 hari. Selain itu ada juga yang baru 45 hari tanam.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ketum PP Muhammadiyah: Belum Ada Pembahasan Formasi Kabinet Prabowo-Gibran

Ia mengatakan, biasanya tanaman padi yang berusia lebih dari tiga hari, kemungkinan besar akan puso atau mengalami gagal panen.

Jika itu terjadi, petani yang mengalami puso atau gagal panen bisa mengajukan ganti rugi dari dampak banjir oleh pemerintah melalui asuransi usaha tani padi. Itu pun jika petani telah mendaftarkan areal sawahnya untuk diasuransi.

Bagi yang belum mendaftar, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mendorong petani untuk segera mendaftar agar para kelompok petani tersebut bisa tercover juga dengan cara menghubungi UPTD Pertanian setempat. (KR-MAK ).

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi