Senin, 06/05/2024 - 09:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saipul Jamil Dimaki dan Dipukul Saat Ditangkap, Kapolres: Itu Bukan Anggota Kami

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyatakan, orang yang memami dan memukul pedangdut Saipul Jamil saat ditangkap bukan anggotanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil bersama asisten pribadinya berinisial S ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba, meski pada akhirnya Saipul Jamil tidak terbukti konsumsi narkoba.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Setelah kami kroscek dengan tiga orang penyidik di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami,” ujar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Syahduddi, pengejaran dan penangkapan mobil yang dikendarai Saipul Jamil juga membuat masyarakat geram. Pasalnya yang bersangkutan menabrak beberapa kendaraan bermotor saat pengejaran berlangsung. Hal ini diduga membuat beberapa oknum turut beraksi dalam penangkapan tersebut. Termasuk yang mengenakan jaket berwarna merah marun dan jaket bertuliskan “polisi”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Korupsi Pertambangan, Persis: Tepat Kejagung Kejar Kerugian Kerusakan Lingkungan

“Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu. Setelah dikroscek dan disamakan dengan anggota, bukan anggota kami yang melakukan pengejaran,” ujar Syahduddi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Saipul Jamil menceritakan kronologis peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut. Insiden ini bermula ketika di perjalanan bersama S, dia diberhentikan oleh beberapa orang petugas kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dirinya mengira yang memberhentikan kendaraannya adalah komplotan begal atau rampok. Pasalnya menurut dia, tindakan pihak kepolisian dalam penangkapan itu kurang baik dan seperti bukan aparat penagak hukum sehingga dia berteriak meminta pertolongan dan mencari perlindungan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi karena yang gedor saya ngaku polisi. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif. Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak ‘Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil,” kata Saipul Jamil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Periksa 14 Saksi Dugaan Malapraktik Persalinan yang Sebabkan Bayi Meninggal Dunia

Apalagi pada saat itu, Saipul Jamil mengaku dirinya tidak memiliki kesalahan apapun, surat-surat kendaraan pun lengkap. Dia juga merasa tidak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Karena itu dia sempat berteriak dan menghindari kejaran pihak yang awalnya dianggap komplotan begal tersebut. Bahkan dia tidak percaya pada saat petugas itu mengaku sebagai anggota polisi.

“Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis reflek sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya,” ujar Saipul Jamil.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi