Sabtu, 18/05/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemimpin Taiwan Janji Pertahankan Status Quo, Keterlibatan China

Wakil Presiden Taiwan dan calon presiden Partai Progresif Demokratik yang berkuasa untuk pemilu 2024 William Lai (Lai Ching-te) berbicara saat konferensi pers di Taipei, Taiwan, 9 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TAIPEI — Wakil Pemimpin Taiwan Lai Ching-te, yang menjadi kandidat dalam pemilu di pulau itu, berjanji ia akan mempertahankan status quo di Selat Taiwan jika terpilih. Lai juga berjanji akan tetap terbuka untuk keterlibatan dengan Beijing atas dasar kesetaraan dan martabat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Para pemilih akan pergi ke tempat pemungutan suara pada Sabtu (13/1/2024) untuk memilih pengganti Pemimpin petahana Taiwan Tsai Ing-wen. Beijing, yang ingin membawa Taiwan di bawah kendalinya bila perlu secara paksa, mengecam Lai sebagai pendukung kemerdekaan Taiwan dan pembuat onar yang berusaha mendorong pulau itu untuk berperang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
China Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Namun, Lai pada suatu konferensi pers di Taipei dengan media internasional menekankan bahwa mempertahankan status quo lintas selat adalah demi kepentingan bersama Taiwan, China, dan masyarakat internasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Bahkan ketika kami berdiri di garis depan dalam mempertahankan nilai-nilai kami melawan otoritarianisme, kami bertekad untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan ,” kata Lai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Perdamaian sangat berharga dan perang tidak ada pemenangnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lai, yang mengepalai Partai Progresif Demokratik yang cenderung independen, juga menjanjikan keberlanjutan kebijakan Tsai untuk urusan luar negeri, pertahanan, dan hubungan lintas selat. China telah meningkatkan tekanan militer di pulau itu dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dengan melakukan latihan skala besar di sekitar Taiwan.

ADVERTISEMENTS

Sembilan negara telah memutuskan hubungan diplomatik resmi mereka dengan Taiwan demi Beijing sejak Tsai menjabat pada Mei 2016. Lai mengatakan pada konferensi pers bahwa pemilihan tersebut berfungsi sebagai bukti komitmen Taiwan terhadap demokrasi dan bahwa dia yakin masyarakat internasional akan menyaksikan kekukuhan demokrasi Taiwan.

ADVERTISEMENTS

China dan Taiwan memiliki pemerintahan terpisah sejak keduanya berpisah pada 1949 karena perang saudara.

Berita Lainnya:
Video Rencana Pembangunan Pangkalan Bulan China Tuai Kontroversi, Ada Apa?

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi