Selasa, 21/05/2024 - 09:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati: Jangan Bully Saya Ketika Pemilu 2024, Saya Punya Pengacara Loh!

BANDA ACEH – Pada acara peringatan HUT PDI Perjuangan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri juga sempat meminta Masyarakat untuk tidak membully dirinya di masa kampanye Pemilu 2024.Hal tersebut diungkapan Megawati saat membicarakan yang memisahkan Polri dari TNI itu adalah dirinya, saat pidato di HUT PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Saya mau ngomong sama Polri, yang memisahkan Polri itu saya loh, ketika Presiden kelima, dipikirnya gampang, susah payah loh,” ujar Megawati dalam pidatonya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Peta Politik Baru Setelah Penetapan Presiden Terpilih, Elite Parpol Diminta Tetap Jaga Iklim Demokrasi

Ia pun menyindir pemimpin saat ini untuk ingat atas hasil kerja yang memisahkan Polri dari TNI.

“Jangan macam-macam, jangan saya dibully. Kalau kali ini saya sudah janji kalau dalam kampanye ini saya dibully-bully saya sudah punya loh yang namanya pengacara,” tegasnya.

“Saya tepat janji loh, waktu  sebelumnya mau dibully kek, mau apa terserah aja tapi saya pernah bikin, jangan saya dibully ketika Pemilu,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya bukan nakutin, itu kata kebenaran saya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Megawati pun mengatakan bahwa segala omongannya bisa dipertanggungjawabkan dan meminta untuk tidak dibully jika ada yang ingin membantahnya.

Berita Lainnya:
Ustazah Wanti-wanti Anies Baswedan: Jangan Mau Disuruh Jadi Menteri

“Iya loh, jadi kalau saya ngomong tidak benar, dari keilmuan dapat dipertanggungjawabkan, dari Rohani dapat dipertanggung jawabkan, kalau ada yang mau membantah saya datang, jangan saya dibully, jangan saya dipotong-potong kalau ngomong, kalau gak setuju, sini, catat nama,” tegasnya lagi.

ADVERTISEMENTS

“Karena saya ingin mengatakan kepada rakyat saya bahwa kalian itu lah sebenarnya pemegang kekuasaan di Republik ini. Jadi jangan takut kalau diintimidasi, dipukul, langsung kamu harus ngomong, jangan takut,” tukasnya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi