Sabtu, 04/05/2024 - 04:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Subianto Sebut Budaya Indonesia Suka Tipu-tipu Anggaran Pembangunan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebutkan budaya Indonesia itu suka menipu anggaran pembangunan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal ini dia sampaikan terkait pembangunan rumah terapung di pesisir pantai utara Jawa. Hal ini Prabowo sampai dalam acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Budaya Indonesia ini suka mark up, mark up (menaikkan anggaran), jadi sekalian saja saya spelling yang sah. Jadi dia enggak usah tipu-tipu, ya kan, lebih baik kita terbuka,” ungkap dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan budaya tipu-tipu anggaran ini bermula saat Prabowo mengatakan pihak Universitas Pertahanan (Unhan) yang dia beri tugas membangun rumah panggung dan rumah terapung di pesisir pantai utara Jawa dalam mengantisipasi kenaikan permukaan air laut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Cak Imin Ungkap Nasib PKB Masih Belum Ditentukan Usai Kalah di Pilpres 2024

Di samping pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa, Prabowo meminta Unhan yang berada di bawah kewenangan Menteri Pertahanan untuk bangun rumah terapung dengan fasilitas yang lengkap.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pihak Universitas Pertahanan pun mematok harga untuk prototipe rumah terapung sebesar Rp130 juta, kemudian menghindari budaya mark up anggaran, Prabowo pun meningkatkan anggarannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya beri anggaran. Saya sedikit spelling perencanaan mereka bagus sebesar Rp130 juta. Saya beri anggaran lebih, yaitu Rp150 juta,” jelasnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita sudah lama jadi orang Indonesia walaupun di sini ada orang asing. Budaya Indonesia ini suka mark up (anggaran),” imbuhnya.

Berita Lainnya:
H+6, Anies Jamu Cak Imin Silaturahim Lebaran di Rumahnya

Maka dengan anggaran sebesar Rp150 juta, Prabowo mengatakan dalam satu tahun rakyat hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp15 juta untuk hidup layak.

“Dengan demikian, Rp150 juta hitungan saya bisa mereka pakai selama 10-15 tahun. Kalau 10 tahun berarti 15 juta setahun untuk satu keluarga hidup dengan bersih dan sehat, anak-anak tumbuh dengan baik sembari gagasan besar ini dijalankan,” jelasnya.

Akan tetapi, apabila pembangunan Giant Sea Wall telah rampung, maka warga yang tinggal di rumah panggung maupun rumah terapung akan dipindahkan.

Sebagai informasi, prototipe rumah terapung ini sudah difasilitasi dengan solar panel, tenaga surya, septic tank sehingga dapat hidup dengan sanitasi bersih yang didukung bioteknologi modern

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi