Rabu, 01/05/2024 - 04:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Yordania Gelar Pertemuan Puncak dengan Mesir-Palestina Bahas Gaza

ADVERTISEMENTS

Seorang tentara Israel mempersiapkan drone untuk diluncurkan di dekat perbatasan Israel-Gaza, Israel selatan, Selasa, (9/1/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

AMMAN — Para pemimpin Yordania, Mesir, dan Palestina akan mengadakan pertemuan puncak di kota Aqaba, Yordania untuk membahas situasi di Jalur Gaza, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Istana Kerajaan Yordania mengungkapkan Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas guna membahas perkembangan membahayakan di Gaza dan situasi di Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polandia Kejar Permintaan Maaf dan Ganti Rugi untuk Keluarga Petugas WCK
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pertemuan puncak itu diadakan sebagai bagian dari upaya menyatukan sikap Arab guna mendorong gencatan senjata segera di Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tidak terhambat,” kata Istana Kerajaan Yordania.

ADVERTISEMENTS

Pertemuan itu berlangsung ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken sedang melakukan tur kawasan untuk mencegah meluasnya konflik di kawasan ini. Serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023 sehingga membunuh sedikitnya 23.210 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menlu Inggris: Dukungan untuk Israel Bukan Tanpa Syarat

Serangan tersebut juga melukai 59.167 lainnya, sedangkan Israel kehilangan sekitar 1.200 warga akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sekitar 85 persen warga Gaza mengungsi dalam kondisi rawan pangan, sementara ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan jumlah truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza tak sampai separuhnya dari bantuan yang masuk sebelum konflik pecah.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi