Selasa, 21/05/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Akun Medsos yang Ancam Tembak Anies Baswedan Hilang, Polisi Gerak Cepat Lakukan Ini…

Demokrat-aceh_375_211.webp” width=”640″/>BANDA ACEH – Polisi menindaklanjuti ancaman penembakan yang ditujukan kepada calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 Polisi melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang melakukan pengancaman terhadap Anies Baswedan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/1/2024). 

Meski demikian, kata Truno, sampai saat ini pihak Polri belum menerima laporan atas dugaan pengancaman tersebut dari pihak manapun. 

Berita Lainnya:
Sudirman Said tak Jadi Nyagub di Pilgub Jakarta Lewat Jalur Independen 

 “Sejauh ini belum ada laporannya,” kata Truno. Terlepas dari itu, Truno mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 “Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok.  Akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam Anies, kini tak bisa ditemukan, diduga dihapus oleh penggunanya. 

Berita Lainnya:
Ahok: Penghasilan Ideal Hidup di Jakarta Setidaknya di Atas Rp5 Juta

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan. 

ADVERTISEMENTS

Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya di masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.

ADVERTISEMENTS

 Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. 

 Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi