Kamis, 16/05/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Professor NTU Bongkar Rahasia Politik: Anies dan Ganjar dalam Sorotan Kajian Kosmologi Jawa!

BANDA ACEH – Profesor Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura memberikan pandangan uniknya mengenai gejolak Politik yang mungkin akan mewarnai Pilpres 2024. Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube “Total Politik .Profesor Sulfikar mencermati kolaborasi politik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang mungkin akan mengarah pada dua putaran dalam satu haluan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menguraikan analisisnya, Profesor Sulfikar merinci konsep kosmologi Jawa yang memengaruhi pandangan politik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“kekuasaan dalam konteks Jawa bukanlah vakum, melainkan sesuatu yang penuh interpretasi dan bersifat mitologis, Kekuasaan dianggap sebagai puncak dari seluruh kekuatan peradaban, yang hanya dapat diakses melalui proses rumit,” 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Peta Politik Baru Setelah Penetapan Presiden Terpilih, Elite Parpol Diminta Tetap Jaga Iklim Demokrasi

Dalam konteks ini, Profesor Sulfikar setuju dengan pandangan Mas Arif, bahwa Indonesia menghadapi keresahan dan masalah yang tersembunyi di bawah permukaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“adanya gejolak yang belum termanifestasi dalam bentuk aksi sosial, yang dapat menjadi penyulut potensial untuk kerusuhan, meskipun dia berhati-hati dalam membuat prediksi konkret,” ungkapnya 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai tambahan, Profesor Sulfikar mengaitkan kondisi sosial ekonomi dengan peristiwa sejarah, seperti yang terjadi pada tahun 1998. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia merinci bahwa ketidakpuasan rakyat, terutama di Jawa Tengah, dapat menjadi tanda-tanda alam bahwa ada perubahan besar yang akan terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menariknya, Profesor Sulfikar juga membahas paralelisme antara era Soeharto dan situasi saat ini. 

ADVERTISEMENTS

Dia mencatat bahwa baik Soeharto maupun Anies Baswedan menghadapi kondisi sosial yang mirip, meskipun identitas ideologis yang mereka lawan berbeda. 

ADVERTISEMENTS

Keduanya, menurutnya, dihadapkan pada pertarungan melawan kekuatan oligarki.

Berita Lainnya:
Tak Terima Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Serang Balik Para Korban

Akhirnya, Profesor Sulfikar menyentuh karakteristik pemimpin seperti Soeharto yang peduli terhadap rakyat kecil. Dia juga membahas jargon “neo-orba” yang digunakan untuk menggambarkan pemerintahan saat ini, mengingatkan bahwa karakteristik ini mungkin hanyalah strategi retoris.

Analisis mendalam Profesor Sulfikar Amir memberikan pemahaman yang menarik tentang dinamika politik Indonesia, memberikan pembaca wawasan yang lebih dalam dari sudut pandang yang berbeda.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi