Senin, 06/05/2024 - 13:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Realisasi Investasi Sektor ESDM Capai 30,3 Miliar Dolar AS pada 2023

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat investasi sektor ESDM di 2023 mencapai 30,3 miliar dolar AS atau meningkat 11 persen dibandingkan pada 2022 sebesar 27 miliar dolar AS. Realisasi investasi sektor ESDM di 2023 tersebut hampir menyamai nilai investasi sebelum pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Lonjakan tinggi terjadi di 2023 realisasinya adalah 30,3 miliar dolar AS, ini meningkat 11 persen dari tahun 2022,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konferensi pers “Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024” di Jakarta, Senin (15/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Arifin mengatakan sektor minyak dan gas bumi (migas) masih mendominasi investasi di 2023 sebesar 15,6 miliar dolar AS. Selanjutnya, mineral dan batu bara (minerba) sebesar 7,46 dolar AS, listrik sebesar 5,8 miliar dolar AS serta energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) 1,5 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Luhut Tegaskan Kerja Sama Indonesia-China Semakin Kuat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi, kalau kita melihat tren ini, kita sebetulnya memiliki tren yang cukup baik sebelumnya di tahun 2018, 2019 kemudian 2020 kita ada COVID-19 dan mulai lagi 2021, 2022 dan kemudian lonjakan tinggi terjadi di 2023, realisasinya adalah 30,3 miliar dolar AS ini meningkat 11 persen dari tahun 2022,” ucap Arifin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi di 2018 sebesar 31,2 miliar dolar AS, 2019 sebesar 30,6 miliar dolar AS, 2020 sebesar 26,3 miliar dolar AS, 2021 sebesar 27,5 miliar dolar AS, dan 2022 sebesar 27 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor ESDM, Arifin mengatakan realisasi 2023 mencapai Rp300,3 triliun atau naik 116 persen dari target Rp 259,2 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

Ia menjelaskan sektor migas memberikan kontribusi sebesar Rp117 triliun, sektor minerba sebesar Rp 173 triliun, EBTKE Rp 3,1 triliun, dan sektor-sektor lainnya sebesar Rp 7,3 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sektor migas memberikan kontribusi Rp 117 triliun. Sedangkan sektor-sektor lainnya memberikan kontribusi yang besar dan minerba yang selama 2 tahun ini disebabkan demand yang meningkat di pasar global,” ujarnya.

Sedangkan untuk 2024, lanjut Arifin, pihaknya menargetkan realisasi PNBP sebesar Rp 227,3 triliun. “Ini kita juga mengantisipasi kondisi global saat ini yang menyebabkan tertekannya komoditas-komoditas ESDM. Ini untuk yang PNBP, tentu saja kita berupaya untuk meningkatkan, tetapi tentu saja juga tidak memberatkan pelaku-pelaku ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Arifin.

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi