Jumat, 03/05/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Tingkatkan Budaya Gemar Baca, Perpusnas Sasar Daerah 3T

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA— Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyasar melakukan peningkatan budaya gemar membaca dari desa dan daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Di mana, di daerah-daerah itu kebiasaan membaca dinilai akan tumbuh dengan kehadiran buku-buku berkualitas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Mudah-mudahan ada ketertarikan baru. Saya sih sangat yakin kalau daerah-daerah yang pinggiran, daerah 3T segala macam itu, nggak akan terlalu peduli dengan gawai,” ucap Plt Perpusnas E Aminudin Aziz dalam diskusi soal literasi di Perpusnas, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Perpusnas dalam kepemimpinannya ke depan memang melakukan sejumlah penajaman program. Salah satunya penguatan budaya baca dan peningkatan literasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Amin melihat sejatinya budaya baca di Indonesia tidak rendah, melainkan cukup tinggi. Tapi, ada kendala berupa fasilitas buku yang tersedia, baik yang cetak maupun elektronik, masih kurang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Terkait Putusan MK Atas Sengketa Pemilu 2024, Ini Tanggapan Guru Besar UMJ

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Karena persoalan yang ada adalah kurangnya buku, maka di masa depan kami menargetkan untuk menyediakan 1.000 judul buku di masing-masing 10 ribu lokus,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah pengiriman buku dilakukan, dia menjelaskan, akan ada pelatihan yang diberikan kepada para pengelola perpustakaan dan taman bacaan masyarakat (TBM) yang ada di setiap lokus. Langkah itu diambil untuk menyentuh masyarakat secara langsung karena merekalah yang akan menerima manfaat secara langsung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Malah justru ketika perpusakan itu hadir di desanya, itu akan ada gerakan baru mereka datang ke perpusakan desa. Itu kepercayaan saya, keyakinan saya,” terang dia.

Baca juga: Ayat Alquran yang Dibaca Abdullah Bin Masud Ini Membuat Air Mata Rasulullah SAW Menetes

Berita Lainnya:
Perkaya Skill dan Capai Puncak Karier dengan Program CLP di Cyber University

Langkah itu dia ambil di tengah maraknya penggunaan gawai dan internet di tengah masyarakat. Di mana lebih banyak digunakan sebagai sarana komunikasi dan mencari hiburan lewat media sosial.

Situasi itu kian memprihatinkan karena aplikasi terkait bahan bacaan atau buku tidak termasuk aplikasi yang banyak diunduh.

“Karena dia akan bisa dipinjam ke mana-mana dalam keadaan yang lebih santai gitu daripada harus menghubungkan itu kepada gawainya. Ada listrik, ada pulsa, ada segala macam. Nah kampanye ini yang akan harus dilakukan,” kata dia.

Amin mengaku tidak mungkin menafikan keberadaan dunia digital. Tapi lewat kampanye yang akan dilakukan, Perpusnas ingin memberikan pemahaman, ada manfaat lain ketika seseorang membuka buku secara fisik, misalnya kedalaman suatu hal.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi