Sabtu, 04/05/2024 - 13:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Pendarat Bulan Jepang Sampai Tujuan tapi Kehabisan Energi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengungkapkan bahwa misi penjelajah robot Jepang yang dikenal sebagai “Moon Sniper” sukses mendarat di permukaan bulan, tetapi kemungkinan misi tersebut terancam, karena sel surya pesawat ruang angkasa tersebut tidak menghasilkan listrik dengan baik. Badan tersebut mengonfirmasi pendarat tersebut berhasil mendarat dengan tepat dan mengindikasikan komunikasi yang sesuai dengan harapan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dilansir CNN pada Sabtu (20/1/2024), ini menjadikan Jepang sebagai negara kelima yang berhasil mendaratkan pesawat di bulan pada abad ini. Misi sebuah misi tidak berawak, Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) mendarat pada Jumat (19/1/2024) pukul 10.20 ET, atau Sabtu (20/1/2024) pukul 12.20 Waktu Standar Jepang, berdasarkan data telemetri yang dibagikan dalam siaran langsung JAXA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sayangnya, saat ini pendarat beroperasi dengan daya baterai terbatas yang diperkirakan hanya akan bertahan beberapa jam, karena sel surya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tim JAXA sedang menyelidiki penyebab potensial masalah sel surya dan langkah selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
14 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor di Tana Toraja
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ada harapan bahwa saat sudut matahari berubah di bulan, sel surya bisa mengisi daya kembali. Namun, keberhasilan ini bergantung pada apakah SLIM dapat bertahan di malam bulan yang sangat dingin. Selama pendaratan, SLIM berhasil melepaskan dua penjelajah bulan, LEV-1 dan LEV-2, yang dilengkapi dengan kamera dan peralatan ilmiah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Badan tersebut menyatakan bahwa mereka percaya misi ini telah memenuhi kriteria “keberhasilan minimum” karena berhasil mendarat dengan tepat di permukaan bulan. Meskipun tim JAXA terus menganalisis data untuk menentukan langkah selanjutnya, mereka menghadapi tantangan karena pesawat ruang angkasa mungkin tidak menghadap ke arah yang diinginkan, yang dapat menjadi penyebab masalah sel surya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam sebuah konferensi pers, direktur jenderal JAXA, Hitoshi Kuninaka memberikan nilai “60 dari 100” untuk operasi pendaratan SLIM. Dia menyatakan bahwa penilaian ini bersifat provisional. Tim juga sedang berusaha mengumpulkan semua data ilmiah yang diperoleh dari pendarat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jepang Bersiap Tantang China dalam Perlombaan Penjelajahan Bulan

SLIM, yang diberi julukan “Moon Sniper” karena teknologinya yang presisi, diluncurkan pada September lalu untuk mendemonstrasikan pendaratan “tepat” di area yang sangat terbatas, hanya 100 meter lebarnya. Pendarat ini menggunakan teknologi navigasi berbasis pencocokan gambar untuk melakukan pendaratan yang presisi dan mengubah paradigma pendaratan di permukaan bulan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perlombaan luar angkasa ke bulan terus berlanjut, dan berbagai badan antariksa serta negara bersaing untuk mencapai keberhasilan dalam misi pendaratan di bulan yang penuh tantangan. Tantangan utama termasuk mengakses air yang terperangkap sebagai es di kutub selatan bulan, yang dapat menjadi sumber potensial untuk air minum dan bahan bakar dalam eksplorasi ruang angkasa masa depan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi