Senin, 20/05/2024 - 20:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Orang Berilmu dan Ulama Bisa Jadi Sebab Hancurnya Suatu Zaman, Mengapa?

Ilustrasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Imam Al Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mengutip pernyataan Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu terkait sesuatu yang menjadi sebab hancurnya suatu zaman.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Salah satu penyebab hancurnya suatu zaman adalah tergelincirnya orang berilmu atau ulama, tapi tidak ada yang berani mengingatkan mereka agar kembali ke jalan Allah SWT.

Sayyidina Umar bin Khattab Radhiayllahu anhu pernah berkata, “Tiga perkara yang menyebabkan hancurnya suatu zaman, yang salah satunya adalah tergelincirnya orang berilmu, namun tidak ada umat yang berani mengingatkan kekeliruannya.”

Berita Lainnya:
Hikmah dan Manfaat Melaksanakan Kurban

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu juga pernah berkata, “Akan segera datang suatu masa, di mana kebaikan manusia akan lenyap dari muka bumi ini. Pada masa itu, orang berilmu dan orang yang mempelajari ilmu tidak dapat mengambil manfaat apapun dari ilmu yang dimilikinya. Qalbu orang berilmu akan mengeras laksana batu tebing, hingga air hujan yang jatuh dari langit dan menimpanya tidak akan meresapkan setetes air pun ke dalam batu itu.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Isbal yang Kerap Dibahas Salafi, Benarkah Haram?

“Penyebabnya adalah, jiwa orang berilmu menjadi mabuk karena kecintaan mereka kepada dunia lebih daripada cinta mereka pada urusan akhirat. Lalu, Allah SWT mengangkat (menarik kembali) sumber-sumber kebijaksanaan mereka dan memadamkan cahaya petunjuk dari qalbu mereka.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Masih disampaikan Ibnu Mas’ud…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi