Selasa, 30/04/2024 - 13:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Khutbah Nabi Muhammad Ketika Tiba di Madinah, Apa Pesannya? 

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi mendengarkan khutbah Jumat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Peristiwa hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah memberikan banyak pelajaran berharga. Hal itu langsung tecermin ketika Nabi membacakan khutbah pertama ketika sampai di Madinah, apa pesannya? 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam buku Sejarah Hidup Muhammad karya Muhammad Husain Haekal dijabarkan mengenai khutbah pertama yang diucapkan Nabi Muhammad SAW di Madinah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut penggalan redaksi khutbah Nabi: 

ADVERTISEMENTS

“Mani-sta’ha’a an yaqiya wajhahu minannari walaw bisyiqqatin min tamrin falyaf’al. Wa man lam yajid fabikalimatin thayyibatin fa inna biha tujza al-hasanatu asyara amtsaliha.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Idul Fitri Jadi Momen Silaturahim, Ini Pesan Nabi Muhammad SAW

 

Yang artinya, “Barangsiapa yang dapat melindungi mukanya dari api neraka sekalipun hanya dengan sebutir kurma, lakukanlah itu. Kalau itu pun tidak ada, maka (lakukan) dengan kata-kata yang baik. Sebab dengan itu, kebaikan tersebut mendapat balasan sepuluh kali lipat (dari Allah SWT).”

Sedangkan di dalam khutbah keduanya, Nabi berkata:

Berita Lainnya:
Pengorbanan Sapi Merah dan Nubuat Akhir Zaman

“A’budullaha wa la tusyrikuu bihi syai’an. Wattaquhu haqqa tuqaahu. Washdiqullaha shaaliha maa taquluna, wa tahabbu biruhillahi bainakum. Innallaha yaghdhabu an yantakitsa ahdahu.”

Yang artinya, “Beribadahlah kamu sekalian kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan apapun. Benar-benar takutlah kamu kepada-Nya. Hendaklah kamu jujur terhadap Allah tentang apa yang kamu katakan baik itu. 

Dan dengan ruh Allah, hendaklah kamu sekalian saling cinta-mencintai. Allah sangat murka kepada orang yang melanggar janjinya sendiri.”

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi