Wastafel (ilustrasi). Beberapa air keran memiliki organisme dalam kadar yang rendah, yang bisa berpotensi menyebabkan infeksi serius.
JAKARTA — Air keran bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan sehari-hari, mulai dari mandi hingga membersihkan rumah. Akan tetapi, ternyata ada empat keperluan yang sebaiknya tidak dipenuhi dengan menggunakan air keran.
Saran ini diungkapkan oleh dokter keluarga, Jen Caudle, melalui akun TikTok pribadinya. Berikut ini adalah keempat aktivitas atau situasi tersebut, seperti dilansir laman Express pada Senin (29/1/2024).
Membilas Hidung
Bilas hidung bermanfaat untuk membersihkan hidung dari kotoran hingga ingus yang berlebih. Bilas hidung bisa dilakukan dengan cairan khusus atau cairan buatan sendiri yang terdiri atas campuran air hingga garam tak beryodium.
Bila ingin membuat larutan bilas hidung sendiri, dr Caudle tidak menyarankan orang-orang untuk menggunakan air keran. Alasannya, air keran belum melalui proses penyaringan atau pengondisian yang layak.
“Beberapa air keran memiliki organisme dalam kadar yang rendah, yang bisa berpotensi menyebabkan infeksi serius (bila digunakan untuk membilas hidung),” jelas dr Caudle.
Dokter Caudle hanya memperbolehkan beberapa jenis air untuk digunakan sebagai campuran larutan bilas hidung. Jenis air tersebut adalah air sulingan, air steril, atau air yang sudah direbus.
Mencuci Mata
Dokter Caudle juga sangat tidak menganjurkan penggunaan air keran untuk membersihkan atau membilas mata. Alasannya, air keran bisa membawa kuman yang justru dapat memicu infeksi mata.
Selain itu, dr Caudle juga mengimbau agar orang-orang tidak menggunakan air keran untuk membersihkan lensa kontak. Lensa kontak hanya boleh dibersihkan dengan cairan steril khusus untuk lensa kontak.
“Jangan gunakan air keran atau larutan buatan sendiri, atau air serupa lainnya untuk membersihkan dan menyimpan lensa kontak,” kata dr Caudle.
Sumber: Republika
