Selasa, 21/05/2024 - 07:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bus Kampanye Pendukung Disabotase, Jubir Timnas: Ada yang Ketakutan Eksistensi Amin

BANDA ACEH -Tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) menyayangkan intervensi yang dilakukan pihak tertentu dengan membatalkan bus pesanan pendukung Amin untuk menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari mendatang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena melihat, kejadian ini menunjukkan adanya kepanikan dari pihak tertentu akan gerakan perubahan yang semakin meluas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Adanya ketakutan yang masif terhadap eksistensi Amin dan gerakan rakyat terhadap perubahan,” kata Billy saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (31/1).

Berita Lainnya:
Aksi May Day di Kawasan Monas Tinggalkan 8,7 Ton Sampah

Kepanikan dan ketakutan itu yang membuat pihak tertentu berupaya menggagalkan agenda kampanye akbar Amin di JIS dengan melakukan sabotase.

“Adanya tekanan terhadap vendor bus sehingga mau tidak mau vendor harus membatalkan,” ungkap Billy.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kabar mengenai pesanan bus pendukung Amin mendadak dibatalkan pertama kali disampaikan Jurubicara Timnas Amin, Said Didu di akun X miliknya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Setor Rp598 Juta untuk Jadi Polwan, Anak Petani di Subang Malah Dijadikan Baby Sitter oleh Oknum Polisi

“Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan Amin di JIS tanggal 10 Februari dua hari lalu dan sudah dibayar. Hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal,” ungkap Said Didu

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi