Kamis, 16/05/2024 - 17:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Kerja Sama dengan Pinjol Danacita, ITB Tegaskan tak Dapat Untung

 BANDUNG — Pimpinan ITB mengungkapkan tidak mendapatkan untung selama bekerja sama dengan lembaga pembiayaan atau pinjaman online (pinjol) Danacita. Mereka mengklaim kehadiran Danacita untuk membantu mahasiswa yang kesulitan keuangan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Dana cita itu kerja sama ITB untuk membantu mahasiswa yang memiliki permasalahan keuangan, gak ada hubungan dengan pemasukan untuk ITB,” ucap Prof Muhammad Abduh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB di Gedung ITB, Rabu (31/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia menegaskan pemasukan ITB yaitu saat mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT). Abduh menegaskan bahwa yang memberikan pinjaman bukan ITB sebab bukan organisasi keuangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Gak ada lah mas, tidak ada (untung). Saya pikir ini bukan ITB yang membuat pinjaman. ITB idak membuat pinjaman, ITB bukan organisasi keuangan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Dukung Terciptanya Green Campus di Indonesia

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menegaskan bahwa kampus tidak mengambil untuk sama sekali dari kerja sama dengan Danacita. Pihaknya hanya ingin mencoba agar Danacita bekerja sama dengan mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tidak sama sekali mengambil untung dari kerja sama Danacita sepeserpun,” ungkap dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sementara itu, Direktur Keuangan ITB Anas Maruf menjelaskan bahwa pemasukan ITB berasal dari berbagai sumber yaitu dana UKT mencapai 33 persen. Dana sebesar 29 persen dari APBN sedangkan 38 persen dana didapat dengan mencari sendiri.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan dana yang dicari sendiri dapat diperoleh melalui hibah, pendidikan, penelitian dan diperbolehkan untuk investasi. Kebutuhan dana yang diperlukan ITB sendiri per tahun mencapai Rp 1,9 triliun.

ADVERTISEMENTS

“Saya bilang ke mahasiswa kalian bayar ke ITB sepertiga kalian tutupi sisanya dari masyarakat yang membayar pajak,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Kemendikbud: Dunia Sastra RI Kehilangan Penyair Sehebat Joko Pinurbo  

Sebelumnya, jagad media sosial X dihebohkan oleh postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjol dan berbunga. Sontak postingan tersebut direspons negatif oleh kalangan warganet.

Seperti dilihat pada postingan tersebut, terdapat foto selembaran berisi informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Program itu bekerja sama dengan pihak ketiga.

Disebutkan di selembaran tersebut, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi