Kamis, 02/05/2024 - 16:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Ancam Terus Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

ADVERTISEMENTS

Rumah warga di Tepi Barat yang dihancurkan Israel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan terus membunuh warga Palestina di Tepi Barat yang dituduhnya terlibat aktivitas terorisme. Hal itu disampaikan setelah sekelompok tentara Israel yang menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil memasuki Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, kemudian membunuh tiga warga Palestina di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pertemuan dengan pasukan Israel di Tepi Barat pada Selasa (30/1/2024), Netanyahu mengungkapkan, saat ini Israel sedang menghadapi perang. Dia menegaskan, perang tersebut tidak akan dihentikan hingga Israel meraih kemenangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita harus meraih kemenangan. Untuk melakukan hal ini, kita harus memperhatikan bidang lain, dan ini (Tepi Barat-red) adalah yang paling penting,” ujarnya, seperti dilansir lembaga penyiaran publik Israel, KAN.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjutkan di Kairo Hari Ini

“Kita telah memberantas 500 teroris di sini (Tepi Barat-red), termasuk hari ini di Jenin, dan masih banyak lagi yang akan menyusul,” tambah Netanyahu, menyinggung tentang aksi penyamaran sejumlah tentara Israel di Rumah Sakit Ibnu Sina dan membunuh tiga warga Palestina yang sedang dirawat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejak perang di Jalur Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, situasi di Tepi Barat ikut memanas. Pasukan Israel mengintensifkan operasi penggerebekan dan penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduga terafiliasi Hamas atau kelompok perlawanan Palestina lainnya yang berbasis di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 380 warga Palestina telah terbunuh dan 4.200 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Entengnya Israel Sebut Serangan ke Petugas WCK tak Disengaja

Serangan pemukim Yahudi ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat juga telah melonjak ke tingkat tertinggi sejak pecahnya konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Menurut data otoritas Palestina, pemukim Yahudi ekstremis melakukan 2.410 serangan tahun lalu. Setidaknya terdapat 22 warga Palestina tewas dibunuh oleh pemukim Yahudi ekstremis tahun lalu. Sebanyak 10 di antaranya menjadi korban selama tiga bulan terakhir.

Hingga saat ini pertempuran antara Israel dan Hamas serta kelompok perlawanan Palestina lainnya masih berlangsung di Gaza. Lebih dari 26.700 warga Palestina sudah terbunuh sejak Israel memulai agresinya ke Gaza pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak.

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi