Sabtu, 18/05/2024 - 08:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wanita di Kendari jadi Korban Peluru Nyasar, Diduga Oknum Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan

BANDA ACEH – Wanita berinisial M diduga menjadi korban peluru nyasar saat berhenti di SPBU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/1/2024) sekira pukul 23.00 Wita.Saat kejadian diduga ada aparat kepolisian yang sedang melakuakan penangkapan pelaku tindak pidana narkotika.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Korban alami luka tembak di dada saat berada di dalam mobil.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kasus ini masih diselidiki Propam Polda Sulawesi Tenggara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP anggota reserse narkoba Polda Sultra.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu. Betul tahu masih dicek dulu,” ucapnya saat ditemui di Polda, Rabu (31/1/2024).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sholeh menyampaikan pihaknya baru akan meminta keterangan dari personel reserse yang malam itu melakukan penangkapan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Sementara diproses (untuk dimintai keterangan)” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelumnya, adanya salah sasaran penembakan yang dilakukan oknum aparat polisi juga dibenarkan DirNarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

ADVERTISEMENTS

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau bocil.

ADVERTISEMENTS

“Jadi intinya memang kita mau nangkap bocil karena dia yang tadi mau ngambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua disitu,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Viral Perwira Polri Pamer Senjata dan KTA Usai Tabrak Lari Mobil Warga, Diduga Tidak Sabar Antre di Gerbang Tol

Baca juga:  Remaja di Medan Tewas Terkena Peluru Nyasar, Kompolnas Minta Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi

Bambang mengatakan saat dilakukan upaya penindakan, pelaku bocil mencoba melarikan diri. Namun saat akan ditindak, diduga arah tembakan justru mengenai M yang berada di dalam mobil.

“Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adek (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban,” ujarnya.

Kata Keluarga

Keluarga wanita asal Manado berinisial M yang terkena peluru nyasar polisi melapor ke Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (31/1/2024).

Paman korban bernama Yusran mengatakan kedatangan mereka ke Polda Sultra untuk melaporkan kejadian penembakan terhadap keponakannya.

“Kami tadi ke Reskrim, tapi Reskrim langsung arahkan ke Propam Polda Sultra,” tuturnya saat ditemui di Mako Polda Sultra, Rabu (31/1/2024).

Ia memasukan laporan ke Propam Polda Sultra soal kasus salah tembak.

Baca juga:  Kondisi Nenek di Makassar Korban Peluru Nyasar, Belum Dapat Berjalan Pasca Operasi

“Laporannya kasus salah tembak,” ujarnya.

Ia pun berharap kepada pihak Propam Polda Sultra untuk segera melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang melakukan penembakan.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di dekat SPBU Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (31/1/2024) dini hari.

Aksi penembakan yang dialami seorang wanita berinisial M, sempat menjadi misteri. Namun kini penyebabnya mulai terkuak.

Berita Lainnya:
Kasus Dugaan Penodaan Agama Arya Wedakarna Naik ke Penyidikan

Informasi terakhir, korban M masih berstatus mahasiswi ternyata menjadi korban salah tembak oknum anggota Polda Sultra yang bertugas di bagian narkoba.

Hal tersebut terungkap setelah Dirnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tcahyo Bawono datang mengunjungi korban di Rumah Sakit Ismoyo Korem Kendari.

Sepupu korban, Lukman membenarkan Dirnarkoba datang mengunjungi korban.

“Sekitar jam 7 dia datang, nanti saya kirimkan rekamannya pas M ngobrol sama Dirnarkoba,” ujarnya.

Lukman pun kemudian mengirimkan rekaman tersebut. Rekaman suara tersebut terbagi dua.

Awalnya, rekaman tersebut, terdengar Bambang terlebih dahulu bertanya kepada korban sehingga ikut dengan IP alias Bocil dan BL.

M pun terdengar menjelaskan kepada Bambang mengenai kronologi hingga ia terkena tembakan.

Kata M di depan Bambang, sebelum IP atau Bocil turun ia sempat ngobrol dengan BL.

“Tapi saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena saya main handphone,” ujar M kepada Bambang.

Setelah itu, IP atau Bocil pun turun dari mobil.

“Tapi saya tidak tahu kenapa dia turun,” tuturnya.

Bambang pun kemudian menjelaskan Bocil turun untuk mengambil tempelan narkoba.

“Jadi pada intinya kita mau tangkap Bocil, jadi pada saat adik di dalam itu, Bocil turun untuk mengambil tempelan narkoba. Kemudian pada saat akan ditangkap dia melarikan diri, dan coba menabrak anggota kami,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi