Kamis, 02/05/2024 - 13:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Nilai Tukar Petani Januari 2024 Naik 0,43 Persen

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2024 mengalami peningkatan. NTP nasional Januari 2024 tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kenaikan NTP karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,69 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan infeks harga yang dibayar petani sebesar 0,26 persen,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (1/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Amalia, kenaikan indeks harga yang diterima petani pada Januari 2024 disebabkan oleh naiknya It di dua subsektor pertanian. Keduanya yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 1,92 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,95 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Para Pemimpin Dompet Digital dan Bank Digital Asia Pasifik Dukung Penguatan UMKM
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, kenaikan indeks harga yang diterima petani pada tiga subsektor lainnya mengalami penurunan. Ketiganya yakni yaitu subsektor tanaman hortikultura sebesar 4,14 persen, subsektor peternakan sebesar 0,13 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,70 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia menjelaskan, Januari 2024, NTP Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,69 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Utara mengalami penurunan terbesar mencapai 1,05 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

Amalia menambahkan, pada Januari 2024 terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,20 persen. “Ini utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran,” ucap Amalia.

Berita Lainnya:
Peserta Mudik Gratis Gelombang Dua Naik KM Dobonsolo Tiba di Semarang

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2024 sebesar 120,03. Angka tersebut naik 0,28 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

“Hal ini terjadi karena kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,69 persen yang lebih tinggi dibandingan kenaikan indeks BPPBM sebesar 0,41 persen,” ujar Amalia.

Dia mengatakan, subsektor tanaman pangan dan sibsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan NTUP. Sementara itu, subbsektor tanaman hortikultura, subsektor peternakan, dan subsektor perikanan mengalami penurunan NTUP. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi