Calon penumpang berjalan menuju ruang tunggu keberangkatan pesawat di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I mencatat telah melayani sebanyak 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023. Angka tersebut melonjak sebesar 136 persen dibandingkan 2022 di mana terdapat sebanyak 195 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru.
“Dari jumlah 460 rute sepanjang tahun 2023 tersebut, terbagi atas 323 reaktivasi rute domestik dan 84 rute internasional, serta 34 pembukaan rute baru domestik dan 19 rute internasional,” kata Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty menyatakan dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (1/2/2024).
Indah menuturkan, banyaknya jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru yang tercatat di bandara-bandara AP I sepanjang 2023 menjadi salah satu faktor penentu tingginya angka pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara pada 2023. Selain itu juga ketercapaian terhadap target trafik yang AP I tetapkan.
Indah menambahkan, jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023 menjadi hal yang memberi dampak sangat positi. Khususnya terhadap upaya pemulihan kinerja operasional perusahaan.
AP I mencatat pada semester pertama 2023 menjadi periode dengan jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan terbanyak yakni mencapai 430 rute. Jumlah tersebut terbagi atas 321 reaktivasi rute domestik dan 83 rute internasional, serta 14 pembukaan rute baru domestik dan 12 rute baru internasional.
Sedangkan di semester kedua terdapat dua reaktivasi rute domestik dan satu rute internasional. Selain itu juga 20 pembukaan rute baru domestik dan tujuh rute baru internasional.
Sepanjang 2023, tiga bandara yang melayani reaktivasi dan pembukaan rute baru terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 70 rute domestik dan 69 rute internasional dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 88 rute domestik dan empat rute internasional. Lalu juga Bandara Juanda Surabaya dengan 73 rute domestik dan 15 rute internasional.
Sumber: Republika
