Selasa, 21/05/2024 - 14:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Wacana BUMN Jadi Koperasi, Ekonom: Pertimbangannya Kompleks

Logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Etikah Karyani Suwondo mengatakan, BUMN dan koperasi memiliki peran dan karakteristik yang berbeda. Etikah menilai wacana mengubah status BUMN menjadi koperasi akan berhadapan dengan persoalan kepemilikan, tujuan, dan struktur BUMN yang sangat berbeda dengan koperasi. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Jika diubah, maka ada pertimbangan kompleks,” ujar Etikah saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (4/1/2024).

Etikah mengingatkan dampak besar perubahan status BUMN menjadi koperasi. Salah satu yang krusial ialah peran vital BUMN selama ini yang berkontribusi terhadap masyarakat dan negara. 

Berita Lainnya:
Harga Emas Antam Stabil di Angka Rp 1,350 Juta per Gram

“Karena alasan ini dapat memengaruhi regulasi, tata kelola, dan dampak ekonomi secara keseluruhan,” ucap Etikah. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Untuk itu, Etikah mengatakan, upaya mengubah BUMN menjadi koperasi seharusnya melalui berbagai kajian strategis yang mendalam. Hal ini bertujuan agar mendapatkan keputusan yang tepat dengan berlandaskan kajian yang matang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kalau pun mau dilakukan perubahan, perlu lakukan analisis mendalam dan kajian yang komprehensif untuk memahami konsekuensi dan manfaat dari perubahan status tersebut, serta melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, para ahli di bidang ekonomi dan hukum,” kata Etikah. 

Berita Lainnya:
AirNav Terima 30 Laporan Penerbangan Balon Udara Liar Periode Lebaran 2024

Sebagaimana diketahui, pada 2023, BUMN tercatat telah menyumbangkan dividen kepada negara hingga Rp 82,1 triliun, angka tersebut merupakan keuntungan yang terbesar dalam sejarah di Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembubaran korporasi milik negara hanya akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia, mengingat sebanyak 1,6 juta orang merupakan pegawai BUMN.

ADVERTISEMENTS

Erick pun menyampaikan para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini pertumbuhannya mencapai lima persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi