Sabtu, 27/07/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Tak Cuma Prancis, Jerman Juga Tolak Pencaplokan Wilayah Gaza 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Jerman mengecam keras keikutsertaan dan menolak keras pernyataan dari unsur pemerintah Israel dalam konferensi mengenai penjajahan Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Kami mengecam sekeras-kerasnya keikutsertaan dan pernyataan dari unsur-unsur pemerintah Israel dalam suatu konferensi mengenai penjajahan Gaza dan menolak pernyataan-pernyataan tersebut sekeras-kerasnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Sebastian Fischer dalam keterangan Kedubes Jerman di Jakarta, Senin (5/2/2024) 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Sebelumnya, sekitar selusin menteri Israel menghadiri konferensi sayap kanan yang digelar di Yerusalem, Ahad (28/1/2024) di mana para peserta menyerukan langkah untuk mendorong emigrasi warga Palestina dari Gaza, dan membangun kembali serta menciptakan pemukiman Yahudi baru di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Fischer mengatakan bahwa wacana seperti mengenai pengusiran penduduk Palestina dari Gaza dan penjajahan kembali Gaza oleh Israel tidak dapat diterima sepenuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Dia menyatakan dalam konflik yang sedang berlangsung, hal tersebut memperburuk situasi dan dengan jelas bertentangan dengan hukum internasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Dia juga menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berulang kali menegaskan bahwa warga Palestina tidak boleh diusir dari Gaza.

Berita Lainnya:
Bukan 38 Ribu, Studi Sebut Serangan Israel ke Gaza Bunuh 186 Ribu Orang, Bom AS Berperan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Tidak boleh ada pendudukan atau penjajahan kembali Gaza maupun pengurangan wilayahnya. Ini merupakan sebuah posisi yang sangat didukung luas oleh masyarakat internasional,” kata Fischer.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Fischer mengatakan bahwa Gaza adalah milik warga Palestina dan mereka harus dapat menentukan sendiri masa depan mereka, dan menambahkan bahwa hal tersebut merupakan prasyarat dasar untuk perdamaian dan stabilitas yang kekal di kawasan menuju solusi dua negara.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Juru bicara itu menegaskan siapa pun yang berpikir bahwa mereka dapat mewujudkan keamanan untuk Israel melalui angan-angan pengusiran warga Palestina dari Gaza sudah jelas berada di jalan yang salah.

“Solusi berkelanjutan atas konflik dengan melibatkan warga Palestina, yang hanya dapat diwujudkan melalui solusi dua negara, sejalan dengan kepentingan Israel sendiri,” kata Fischer. 

Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mengatakan, negaranya menolak adanya upaya pengusiran paksa warga Palestina di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Khusus di Tepi Barat, dia menegaskan bahwa aksi kekerasan pemukim ekstremis Yahudi Israel terhadap warga Palestina harus dihentikan.

Berita Lainnya:
Bantah Netanyahu, Puluhan Nakes AS Sebut Korban Jiwa Gaza 90 Ribu Syuhada

“Dalam situasi apa pun, tidak boleh ada pengungsian paksa terhadap warga Palestina, baik keluar dari Gaza maupun keluar dari Tepi Barat,” kata Sejourne kepada awak media di Yerusalem seusai bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (5/2/2024), dikutip laman Al Arabiya.

Baca juga: 5 Kunci Agar Rezeki yang Diperoleh Berkah di Dunia Menurut Alquran dan Hadits

Dia pun mengecam retorika anti-Palestina yang digemakan sejumlah pejabat Israel. Sejourne kemudian menyerukan dukungan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menjalankan pemerintahan di Tepi Barat.

“Masa depan Jalur Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat, kita harus mempersiapkan masa depan ini dengan mendukung Otoritas Palestina,” ujarnya.

Sejourne menekankan kembali pentingnya solusi politik komprehensif agar Israel dan Palestina mampu mengakhiri konfliknya, kemudian menjadi dua negara yang hidup berdampingan secara damai. “Tanpa solusi politik, tidak akan ada perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُم مُّوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفًا الكهف [53] Listen
And the criminals will see the Fire and will be certain that they are to fall therein. And they will not find from it a way elsewhere. Al-Kahf ( The Cave ) [53] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi