Sabtu, 04/05/2024 - 05:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

15 Anggota TNI Diserang 30 Orang tak Dikenal di Bali, Polda: Kita Dalami Motif Penyerangan

ADVERTISEMENTS

DENPASAR — Kepolisian Daerah Bali mendalami motif penyerangan terhadap 15 orang anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama yang dilakukan oleh 30 orang tak dikenal di Lapangan Futsal Kerobokan, Badung, Bali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Kamis mengatakan peristiwa tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan gabungan Polres Badung dan Denpom IX Udayana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jansen menjelaskan peristiwa penyerangan terhadap anggota Raider 900 dengan sekelompok orang tak dikenal tersebut terjadi pada Rabu (7/2) di Big Ball Futsal Arena Jalan Raya Kerobokan, Kabupaten Badung.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 Wita, Serda STV beserta 15 orang anggota Kompi A Yonif 900/SBW, tiba di Lapangan futsal untuk mengikuti pertandingan futsal dan memarkir sepeda motornya di samping kanan lapangan futsal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, beberapa saat kemudian Serda STV kembali ke tempat parkir sepeda motor untuk mengecek handphone miliknya yang tertinggal di dasbor motor.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Wisatawan Kini Lebih Suka Eksplorasi Daerah Baru di Bali, tak Melulu ke Tanah Lot-Uluwatu

 

“Karena tidak ditemukan di dasbor motor, Serda STV bertanya kepada salah seorang yang duduk di dekat sepeda motornya apakah dirinya melihat handphone miliknya,” ujarnya. 

 

Orang tersebut salah paham menganggap Serda STV menuduh mereka yang mengambil HP, padahal Serda STV hanya menanyakan baik-baik kepada orang tersebut, lalu terjadi cek-cok mulut, kata Jansen.

 

Sebelum pergi, orang tersebut sempat menunjuk Serda STV dan mengatakan bahwa dirinya tidak takut menghadapi Serda STV.

 

Peristiwa itu berlanjut sekitar Pukul 20.30 Wita, orang yang tidak dikenal itu datang ke arena futsal membawa kurang lebih 10 orang temannya, dengan membawa senjata tajam lalu menyerang dengan melempar batu ke arah anggota yang masih duduk di dalam lapangan futsal. Lemparan tersebut mengakibatkan Serda STV mengalami luka di bagian dahi dan pipi kirinya hingga luka memar.

Berita Lainnya:
Kejati Jakarta Tetapkan Satu Pihak Swasta Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam

Selanjutnya, sekitar pukul 20.45 Wita kelompok orang tersebut kembali melakukan penyerangan kedua dengan membawa lebih banyak sekitar 30 orang dilengkapi dengan senjata tajam.

 

“Mereka menyerang secara brutal melempar batu ke arah anggota yang masih berada di dalam lapangan futsal dan sekitar pukul 20.50 Wita, kelompok tersebut melarikan diri,” kata Jansen menjelaskan.

Pada pukul 20.55 Wita, anggota Polsek Kuta Utara tiba di TKP dan situasi sudah dalam keadaan aman. Hingga kini, korban Serda STV masih menjalani perawatan di RS BaliMed Denpasar, Bali untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Jansen mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodim 1612/Badung, dan unsur TNI lainnya untuk bersama memberikan imbauan kepada anggota TNI, serta seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seterusnya untuk selalu saling mengingatkan dan menguatkan serta agar menahan diri, mohon tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut agar Bali tetap aman.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi