Kamis, 02/05/2024 - 14:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BNPB Minta Pemda di Kalteng Segera Relokasi Warga dari Lokasi Rawan Bencana

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Seluruh kepala daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) diminta segera merelokasi warga di daerah itu ketika terjadi bencana. Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam rapat koordinasi daerah yang dihadiri jajaran kepala daerah dan pimpinan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna membahas upaya mitigasi-penanggulangan bencana di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Penting karena relokasi akan sangat mengurangi risiko terdampak bencana bagi masyarakat, oleh karena itu memindahkan atau relokasi harus segera dilakukan,” kata Suharyanto sebagaimana dikutip dari keterangan resmi BNPB, Kamis (8/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pihaknya menilai Kaltara adalah daerah yang cukup rentan dilanda bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor hingga angin kencang, selain kebakaran hutan dan lahan. Hal itu diketahui seiring kondisi cuaca dan iklim saat ini yang menurut hasil analisa BMKG sedang meningkat signifikan, pemicunya berasal dari adanya penguatan angin Monsun Asia dan aktifnya gelombang ekuator rossby-kelvin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BNPB: 51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun kedua fenomena itu sebagai faktor pembentuk awan penghujan, pola belokan angin dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia. “Jadi Kalimantan Utara masuk musim penghujan, penanganan bencana harus dimulai pada saat sebelum terjadi bencana, itu adalah yang paling efektif dan efisien,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Oleh sebab itu ia menilai upaya merelokasi warga ke tempat yang lebih aman sangat mungkin dilakukan. Bahkan jauh lebih baik apabila dipersiapkan sejak menerima informasi peningkatan cuaca yang berpotensi berdampak bencana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia mencontohkan seperti yang dilakukan petugas BNPB saat merespons erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 2021-2022. Saat itu sebanyak 2.000 kepala keluarga warga sekitar dipindahkan dan hasilnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka terkena material erupsi gunung api itu.

Berita Lainnya:
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di 20 Perairan Ini Selama Dua Hari ke Depan

“Prinsipnya pemerintah harus siap cepat dan tepat dalam kondisi seperti ini,” katanya.

Pada kesempatan itu BNPB menyalurkan bantuan dukungan sumber daya darurat untuk BPBD dan TNI-Polri Kalimantan Utara yang di antaranya berupa satu unit perahu karet dan mesin, dua set tenda pengungsi, lima unit mesin alkon, dua unit genset, dan dua set alat penjernih air.

Selanjutnya sebanyak 500 paket sembako, paket hygiene kit, makanan siap saji, matras, selimut dan 500 botol sabun cair serta dukungan operasional dana siap pakai sebesar Rp 250 juta. Kemudian bantuan dana siap pakai Rp250 juta untuk Polda Kalimantan Utara dan Korem 092/Maharajalila, serta Rp150 juta untuk Kodim 0907/TRK dan Yonif 613/RJA senilai Rp 100 juta.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi