BANDA ACEH – Aktivis prodemokrasi, Adhie M Massardi, menyebut Politik identitas tidak masalah. Yang masalah adalah ketika menggunakan identitas palsu.
Adhie menyampaikan hal itu saat diskusi peluncuran buku berjudul “Anies Baswedan: Its Now or Never” karya Yayat R Cipasang, di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Politik identitas tidak masalah, yang penting tidak pakai identitas palsu. Misalnya pakai ijazah palsu, pakai lulusan UGM tapi ternyata bukan. Nah, identitas palsu itu yang tidak boleh,” kata Adhie, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/2).
Dia juga menilai, persoalan politik identitas di kubu pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin, tidak ada kekhawatiran, mengingat pada Timnas Amin tidak ada persoalan etnis maupun Sara.
‘Yang menarik itu, kalau saya lihat dari dalam, di dalam itu sangat beraneka ragam, dan mereka tidak mempersoalkan etnis maupun sara. Jadi mereka sudah menyatu saja. Contoh muncul yang jadi kaptennya Syaugi, kemudian ada Tom Lembong, ada Yusuf Martak, fine-fine aja tuh,” pungkas Adhie.