Sabtu, 04/05/2024 - 05:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Lebih Pilih Biden Menangkan Pilpres AS karena Lebih Mudah Diprediksi

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, negaranya lebih condong memilih Joe Biden untuk kembali mengisi kursi nomor satu di Gedung Putih. Dia menyebut Biden lebih berpengalaman daripada Donald Trump yang kemungkinan akan menjadi lawannya dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Biden, dia lebih berpengalaman, lebih mudah diprediksi, dia adalah politisi dari formasi lama. Tapi kami akan bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan seorang koresponden televisi pemerintah Rusia saat menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi pilihan lebih baik antara Biden dan Trump dari sudut pandang Moskow, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Putin pun sempat ditanya tentang kondisi kesehatan Biden yang mulai dipertanyakan dan dikhawatirkan beberapa pihak. “Saya bukan seorang dokter dan menurut saya tidak pantas untuk mengomentari hal itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati demikian, Putin berpendapat, isu tentang kesehatan Biden muncul ketika kampanye pemilu semakin cepat di AS dan arah yang diambil semakin tajam. Putin menambahkan, isu kesehatan Biden juga beredar ketika mereka berdua bertemu di Swiss pada Juni 2021. Namun Putin menekankan, saat itu dia melihat kondisi Biden cukup sehat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Mereka berbicara tentang dia (Biden) yang tidak mampu, tapi saya tidak melihat hal seperti itu. Ya, dia mengintip surat-suratnya. (Tapi) sejujurnya, saya (juga) mengintip surat-surat saya, bukan masalah besar,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun terlepas dari kondisi kesehatannya, Putin merasa bahwa memang ada kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Biden yang salah. Hubungan AS-Rusia merosot ke level terendah sejak berakhirnya Perang Dingin. Hal itu salah satunya dipicu oleh konflik di Ukraina. Washington diketahui menjadi pendukung utama Kiev dalam perang tersebut. “Saya yakin posisi pemerintahan saat ini sangat cacat dan salah, dan saya telah memberi tahu Presiden Biden tentang hal itu,” ujar Putin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Temui Netanyahu, AS Tegaskan Menentang Serangan ke Rafah

Putin kembali menegaskan bahwa alasannya mengerahkan pasukan ke Ukraina adalah untuk melindungi keamanan nasional Rusia. Sebab Kiev berupaya bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Selain itu, Putin berpendapat bahwa Moskow terpaksa mengambil tindakan setelah Kiev dan sekutu-sekutunya menolak memenuhi perjanjian tahun 2015 yang memberikan lebih banyak kekuasaan ke wilayah di Ukraina timur, tempat kelompok separatis yang didukung Moskow melancarkan pemberontakan pada 2014. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami hanya bisa menyesal karena kami tidak bertindak lebih awal, karena mengira kami berurusan dengan orang-orang baik,” ucap Putin.

Bulan lalu, ICJ menolak hampir….

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi