Minggu, 05/05/2024 - 00:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Tinjau Pasar Induk Cipinang Pastikan Stok Beras Nasional Mencukupi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan turun langsung meninjau ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk memastikan ketersediaan stok perberasan nasional  pada Kamis (15/2/2024). Didampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Jokowi memastikan pasokan beras mencukupi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya datang di Pasar Induk Beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stok di sini ada karena dari sinilah di distribusikan ke ritel-ritel, terdistribusi ke pasar-pasar tradisional, terdistribusi ke toko-toko, ke daerah juga, sehingga saya pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup,” kata Jokowi dikutip dari siaran pers Bapanas di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Terkait jumlah harga beras yang melonjak, Jokowi menegaskan, kenaikan tidak dipengaruhi oleh gelontoran bantuan pangan beras alias bansos ke masyarakat. Dia menilai, bantuan pangan beras justru bertujuan untuk bisa mengendalikan harga beras dengan memasok kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengunjung Ragunan Diminta Waspadai Pelaku Hipnotis
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tidak ada hubungannya sama sekali dengan bantuan pangan beras, karena justru ini yang bisa mengendalikan, karena suplainya lewat bantuan tersebut ke masyarakat. Justru itu menahan harga agar tidak naik, kalau tidak, justru melompat. Ini hukum supply demand,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun meminta Bulog menyuplai beras untuk memenuhi pasar terus dilakukan. Dia optimistis suplai yang akan meningkat seiring dengan tibanya panen raya mendatang akan mengoreksi permintaan dan harga beras di pasaran.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pokoknya pasar minta berapa pun, beri, daerah minta berapa pun, beri, baik yang beras SPHP maupun beras komersial,” ujar eks gubernur DKI Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan terus diakselerasi. Hal itu agar dapat memastikan distribusi beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat dapat kembali normal di pasar

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pangdam Udayana Panen Jagung di Lombok Timur

“Mengenai SPHP, Bapak Presiden sudah memerintahkan Badan Pangan Nasional bersama Bulog tentunya, untuk menggelontorkan beras total 250 ribu ton. Biasanya dalam sebulan itu kita anggarkan sekitar 80 sampai 100 ribu ton, tapi Bapak Presiden perintahkan untuk di dobel ke 250 ribu ton,” kata Arief.

Menurut Arief, beras SPHP memang sangat diperlukan untuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pangan beras. “Kita ingin masyarakat dapat kembali mudah menjumpai beras Bulog di modern market dan pasar tradisional. Kita akan terus penuhi market. Target penyaluran SPHP di tahun ini 1,2 juta ton,” ujarnya

Dalam kunjungan ke PIBC, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi