Kamis, 16/05/2024 - 19:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Oposisi Putin Yakin Navalny Dibunuh

MOSKOW — Kematian oposisi terkuat Presiden Rusia Vladimir Putin, dipenjara menimbulkan kecurigaan. Pendukung Alexei Navalny yakin kritikus vokal Pemerintah Rusia itu dibunuh.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pihak berwenang Rusia mengatakan Navalny tiba-tiba pingsan setelah berjalan-jalan di penjara tempat ia menjalani hukuman seumur hidupnya. Kemudian ia meninggal dunia setelah upaya untuk memulihkan kesadarannya gagal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Bila (berita kematian Navalny) benar, maka Navalny tidak meninggal, tapi ‘Putin membunuh Navalny,” kata kepala staf Navalny, Leonid Volkov, Sabtu (17/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pemimpin negara-negara Barat termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yakin Navalny dibunuh. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan reaksi pemimpin Barat atas kematian Navalny tidak bisa diterima dan “benar-benar absurd.”  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara

Juru bicara Navalny, Kira Yarmaysh mengatakan gerakan dan tujuan Navalny akan terus hidup. “Kami yakin kami akan menang akhirnya, Rusia negara kami, milik kami dan harus kembali ke kami,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pengacara Navalny dalam perjalanan menuju penjara di mana Navalny akan tetap menjalani hukumannya sampai ia di atas 70 tahun. Navalny mendapat penghormatan dari oposisi-oposisi pemerintah Rusia karena pulang ke Rusia dengan sukarela pada tahun 2021 setelah menjalani pemulihan di Jerman atas diracuni dengan racun saraf.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat itu Navalny mengatakan ia diracun di Siberia pada Agustus 2020. Kremlin membantah mencoba membunuhnya dan tidak ada bukti ia diracun dengan racun saraf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Rusia Banjir Parah, Ribuan Warga Dievakuasi

Oposisi Pemerintah Rusia lainnya, Grigory Yavlinsky mengatakan kematian Navalny menunjukkan kebutuhan reformasi. Ia juga menggemakan kekhawatiran tokoh-tokoh oposisi lainnya yang mencemaskan kesehatan aktivis-aktivis di penjara.

ADVERTISEMENTS

Di bawah pengawasan polisi, orang-orang meletakan karangan bunga di monumen yang memperingati para korban represi politik Uni Soviet di dekat bekas kantor pusat KGB. “Alexei Navalny, kami akan mengenang anda,” tulis salah satu catatan.

ADVERTISEMENTS

Jaksa Rusia memperingatkan rakyat untuk tidak ikut pertemuan massal di Moskow. Pendukung Navalny berencana menggelar pertemuan untuk menghormati oposisi itu di London, Paris, Oslo, Roma, Brussels, Berlin, Jenewa, Praha, Yerevan, Tbilisi dan Vilnius.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi