Selasa, 07/05/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pendukung Ganjar Alami Gangguan Jiwa Usai Jagoan Keok di Pilpres: Ngomel-ngomel Gak Jelas

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Viral pendukung Ganjar Pranowo depresi usai capres pilihannya kalah suara pada Pilpres 2024 kemarin.Usai capres pilihannya tersebut kalah dalam hitungan cepat Pemilu 2024, pendukung atau simpatisan calon presiden (capres) Ganjar mengalami gangguan jiwa atau depresi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pendukung capres nomor urut tiga tersebut terus mengomel karena perolehan suara Ganjar Pranowo anjlok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia diketahui merupakan simpatisan garis keras Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perasaannya hancur ketika capres pilihannya tak bisa berbuat banyak di Pemilu 2024 ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Alhasil, dia pun saat ini harus menjalani perawatan jiwa di RSUD Sumbawa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Benar. Dia tidak bisa tidur dan ngomel-ngomel terus menerus karena hasil hitung cepat perolehan suara capres nomor urut tiga anjlok.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itu memperparah kondisi kesehatan jiwanya,” kata Psikiater RSUD Sumbawa, Komang Triyana Arya, Jumat (16/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Simpatisan ini garis keras, termasuk sangat fanatik. Ia datang ke sini sendiri dalam keadaan kelelahan.”

“Dari hasil rekam medis, pasien simpatisan capres ini sebelumnya pernah dirawat di bagian perawatan jiwa karena alami gangguan kesehatan mental,” ungkapnya.

Menurutnya, simpatisan fanatik berisiko lebih besar mengalami respons stres atau depresi dibandingkan pemilih rasional atau golput.

Berita Lainnya:
Masinton soal PDIP Jadi Oposisi Tunggal di Pemerintahan Prabowo: No Problem

Musababnya, banyak di antara mereka yang sudah menjadi pendukung garis keras cenderung lebih mudah terstimulasi emosinya.

Ia menjelaskan, gejalanya mulai dari kecemasan, preokupasi terkait tema-tema pemilu, gangguan pola tidur, pola makan, sampai mempengaruhi fisiknya, seperti sakit kepala, sakit-sakit bagian tubuh lainnya hingga mengganggu relasi keluarga, teman, pekerjaan, dan lain-lain.

“Kalau tiga hari tidak bisa tidur berarti ada gangguan jiwa yang dialami tetapi dia tidak sadari. Gangguan jiwa mulai dari ringan, sedang hingga berat,” sebut dokter yang akrab disapa Komang.

Selain itu, satu pasien anggota KPPS alami gangguan jiwa sedang juga dirawat di RSUD Sumbawa.

Hal itu karena tiga hari tidak bisa tidur pascapencoblosan dan proses hitung pemilu 2024.

“KPPS itu karena kelelahan jadi tiga hari tidak bisa tidur. Kami sudah tangani dan berikan obat penenang. Sekarang sudah bisa tidur,” ujar Komang.

Menurutnya, gangguan tidur bisa dialami seseorang karena beban kerja dan lain-lain.

Selain itu, kondisi fisik dan emosional dapat mempengaruhi.

“Benar, satu anggota KPPS berdasarkan hasil diagnosa alami gangguan jiwa sedang. Kondisi sudah kami tidurkan. Pagi ini baru masuk ke RSUD,” kata Komang.

Berita Lainnya:
Masinton PDIP Sebut Jokowi Penguasa yang Menafikkan Konstitusi, Dinilai Tak Perlu Bertemu Megawati

Ia menyebutkan, gangguan mental atau kejiwaan tidak boleh dibiarkan, harus segera diobati.

Dampaknya apabila tidak ditangani segera bisa meningkat hingga gangguan jiwa berat psikotik seperti ada bisikan dan berhalusinasi.

“Ketika gangguan jiwa berat, pasien tidak bisa bedakan kenyataan dan imajinasi,” sebutnya.

Ia memaparkan, pasien yang mengalami gangguan jiwa di RSUD Sumbawa cenderung meningkat.

“Dalam satu bulan bisa ratusan pasien kami tangani. Kami juga belum tahu apakah ada peningkatan pas momen pemilu ini pasien karena hari pencoblosan baru dua hari selesai,” paparnya.

Kemungkinan ada pasien dari caleg gagal ke parlemen bisa jadi ada tetapi prediksinya terjadi setelah ada hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU.

“Kalau sekarang belum ada pasien caleg yang datang konsul maupun dirawat. Kemungkinan setelah ada hitungan suara resmi dari KPU,” kata Komang memprediksi.

Lebih jauh, sambungnya, kepada masyarakat apabila mengalami gangguan kesehatan mental atau kejiwaan silakan datang ke bagian perawatan jiwa RSUD Sumbawa.

“Kami terima semua pasien. Silakan datang, 24 jam buka pelayanan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi