Sabtu, 27/07/2024 - 16:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi dalam Pergantian Pemimpin, Ray Rangkuti: Ini kan dari Ayah ke Anak, Bapaknya Ingin Begini Anaknya Melaksanakan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Politik-PILPRES-2024-FED-1JPG-1393492929.webp” width=”640″/>BANDA ACEH -Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, tak perlu ada tim transisi dalam peralihan kekuasaan dari Presiden Joko WIdodo (Jokowi) ke calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Menurutnya, jika tim transisi itu dibentuk, justru akan memunculkan dugaan ada persoalan di internal pendukung Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Apa yang mau ditransisikan kalau visi misinya sama. Ini kan kelanjutan (pemerintahan sebelumnya),” kata Ray kepada wartawan, Senin (26/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Adapun yang dibutuhkan, lanjut Ray, seharusnya sebatas tim kerja. Menurutnya, tim itu akan menyiapkan kepemimpinan baru yang sifatnya berkelanjutan. 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Ia memandang, jika bicara tim transisi maka yang terbayang adalah tim yang menyiapkan perubahan visi. Sehingga dari perubahan visi misi ini perlu perubahan terkait suprasutruktur.

Berita Lainnya:
Sopir Ambulance Bawa Pasien yang Disetop saat Jokowi Lewat, Minta Maaf usai Rekam Kejadian
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

 

Sementara tim kerja, kata Ray, lebih pada tim yang bekerja untuk menyiapkan kerja-kerja teknis, tanpa ada perubahan visi misi presiden yang baru. 

 

“Ini kan dari ayah ke anak. Bapaknya menginginkan begini, anaknya yang melaksanakan. Jadi, untuk apa ada tim transisi? Tidak ada hal yang secara prinsip, mengharuskan mengubah perilaku, orientasi, model pendekatan, dan sebagainya,” ungkap Ray.

 

Ia berpendapat, yang dibutuhkan sebatas panitia pemindahan kekuasaan dari Presiden Jokowi ke Prabowo, bukan pembentukan tim transisi. Ia menambahkan, jika pihak Prabowo-Gibran membentuk tim transisi, maka justru publik akan melihat ada persoalan internal.

 

“Artinya ada sesuatu yang cukup terjal di internal Prabowo-Gibran. Kalau yang dibentuk Tim Kerja berarti biasa-biasa saja. Tidak akan banyak berubah. Cukup disiapkan oleh Tim Kerja,” ujar Ray.

Berita Lainnya:
Kaesang Respons PKB Disebut Belum Cukup Umur Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya Taat Konstitusi

 

Ia pun berpendapat, kalau memang ada masalah di internal Prabowo-Gibran, Ray menganalisa ada tiga kelompok. Pertama, kelompok Jokowi, kedua kelompok Partai Golkar yang tengah naik daun, dan terakhir kelompok Gerindra-Prabowo.

 

Ray menyebut, naik daunnya Partai Golkar karena perolehan suara yang tinggi pada Pemilu 2024. Selain itu, isu angket membuat posisi Golkar menjadi kuat.

 

“Presiden butuh Golkar untuk menahan agar angket tidak berkelanjutan,” ungkapnya.

 

Kalau memang ada Tim Transisi, Ray menyebut berarti ada upaya untuk mempertemukan kepentingan tiga kelompok tersebut. Ray mencontohkan, Golkar yang tidak bekerja begitu keras (saat pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin) saja, mendapat empat kursi kabinet. 

 

“Masak sekarang saja (Golkar) dapat empat, mungkin sekarang dapat tujuh, setidaknya enam kursi. Makanya kelihatannya ini ada tiga faksi,” pungkas Ray.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَن يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ قُبُلًا الكهف [55] Listen
And nothing has prevented the people from believing when guidance came to them and from asking forgiveness of their Lord except that there [must] befall them the [accustomed] precedent of the former peoples or that the punishment should come [directly] before them. Al-Kahf ( The Cave ) [55] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi