Jumat, 03/05/2024 - 13:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tekan Harga Beras, Pemprov Sumut Gencarkan Program Pasar Murah

ADVERTISEMENTS

Harga beras (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menggencarkan program pasar murah untuk mengendalikan harga komoditas khususnya beras.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menggencarkan program pasar murah untuk mengendalikan harga komoditas khususnya beras yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan di seluruh kabupaten/kota di wilayah ini. Penjabat Gubernur Sumatra Utara Hassanudin mengatakan seluruh pemerintah kabupaten/kota sudah diperintahkan untuk mengelar pasar murah sehingga apa yang dikeluhkan masyarakat dapat diatasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Selalu kita galakkan, sudah diprogramkan di seluruh kabupaten/kota untuk menggelar pasar murah,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, Hassanudin juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan pengawasan bahkan mengintervensi pasar guna memastikan stok dan harga komoditas tersebut tetap stabil. “Di samping pengawasan juga harus kita intervensi pasar,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
3 dari 4 Menteri yang Dipanggil MK Tidak Bisa Diajak Kongkalikong Jokowi

Hassanudin mengaku harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan. Hal tersebut, kata dia, harus secepatnya dikendalikan agar harganya kembali stabil.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita tahu saat ini secara nasional di semua tempat terjadi kenaikan harga. Untuk itu, ini perlu dikendalikan untuk menstabilkannya,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait juga telah berkomunikasi untuk mengantisipasi munculnya spekulan. “Saya sudah mengajak Polda dan Bulog bekerja sama untuk menyiasati kemungkinan-kemungkinan ada sesuatu yang tidak pas di lapangan. Misalnya adanya permainan-permainan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Di MK, Sri Mulyani Jelaskan Penyusunan APBN 2024 tak Berkorelasi dengan Pilpres

Namun, menurut dia, kenaikan harga beras diduga karena kekurangan produksi akibat fenomena El Nino yang sebelumnya sudah diperkirakan pemerintah. “Karena kekurangan beras ini sudah diprediksi oleh pemerintah, mudah-mudahan bisa kita atasi dengan pengawasan dan operasi pasar,” jelasnya.

Harga beras premium di Sumatra Utara awal pekan ini mencapai Rp 15.490 per kilogram atau berada di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.400 per kg. Sementara harga beras medium yang HET-nya hanya Rp 11.500 dijual Rp 14.100-Rp 14.150 per kg.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi