Selasa, 21/05/2024 - 19:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puluhan Pelajar di 2 Sekolah Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan

Keracunan (ilustrasi). Sekitar 35 siswa dari 2 SD di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan jajanan sekolah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SUKABUMI — Puluhan pelajar dari dua sekolah diduga mengalami keracunan jajanan makanan ringan. Mereka berasal dari dua sekolah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yakni SDN Nangewer dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Informasi yang dihimpun dari pihak Puskesmas Sukabumi, jumlah pelajar SDN Nangewer yang diduga keracunan sebanyak 25 orang, sementara pelajar MI Cisarua 10 orang. “Seluruh pelajar yang mengalami keracunan sudah mendapatkan pengobatan dari pihak puskesmas. Kejadian keracunan ini saat hendak upacara bendera,” kata Kepalan SDN Nangewer, Apendi, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, dugaan keracunan ini berawal saat para pelajar hendak melaksanakan upacara, namun tiba-tiba beberapa di antara mereka mengeluh pusing, mual, sakit perut hingga sesak napas. Para guru yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Tidak berselang lama satu per satu pelajar juga mengalami gejala yang sama sehingga totalnya mencapai 25 pelajar.

Berita Lainnya:
Komisi I DPR Kritik LBP Soal Kewarganegaraan Ganda WNI Berbakat

Setelah ditelusuri ternyata sebelum mengikuti upacara mereka terlebih dahulu jajan makanan ringan yang dijual pedagang keliling yang mangkal di depan sekolah. Makanan ringan itu harganya Rp 2 ribu dan rasanya pedas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tidak ingin terjadi sesuatu pada puluhan peserta didiknya, pihak sekolah langsung melarikan mereka ke Puskesmas Sukabumi. Ternyata tidak hanya dari SDN Nangewer yang pelajarnya mengalami keracunan, tetapi juga ada 10 pelajar MI Cisarua yang juga harus mendapatkan penanganan medis akibat mengalami keracunan setelah menyantap makanan ringan yang sama.

Berita Lainnya:
Buntut Kecelakaan Bus di Subang, Halaman SMK Jadi Tempat Penantian Orang Tua Mendengar Kabar Baik

Atas kejadian ini, Apendi menegaskan pihaknya akan lebih memperketat pengawasan terhadap jajanan anak didiknya agar kejadian serupa tidak terulang. ​​​​​​​Selain itu, untuk penanganan kasus dugaan keracunan massal, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

ADVERTISEMENTS

Kapolsek Sukabumi AKP Ujang Taan mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari pedagang keliling yang menjual jajanan tersebut. Polisi pun berkoordinasi dengan Puskesmas Sukabumi untuk mencari tahu penyebab keracunan massal ini.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi