Jumat, 03/05/2024 - 17:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Swedia Akan Resmi Bergabung Dengan NATO

ADVERTISEMENTS

STOCKHOLM — Swedia diperkirakan akan resmi bergabung dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Washington. Dua tahun setelah Rusia menggelar invasi skala penuh ke Ukraina, mendorong Swedia mengubah kebijakan keamanan nasionalnya dan menyadari bergabung dengan NATO akan memberikan jaminan keamanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson berada di Washington untuk menyerahkan dokumen akhir. Dalam pernyataannya Gedung Putih mengatakan menjelang Pidato Kenegaraan Presiden Joe Biden, Swedia akan bergabung dengan NATO. “Memiliki Swedia sebagai sekutu NATO akan membuat Amerika Serikat dan sekutu-sekutu kami lebih aman,” kata Gedung Putih dalam pernyataan tersebut, Kamis (7/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kristersson mengatakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sudah memberitahunya Swedia akan resmi diundang bergabung setelah semua negara anggota menerima protokol aksesi Swedia. “Swedia akan segera anggota ke-32 NATO,” kata Kristersson di media sosial X.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terpisah pemerintah Swedia mengatakan akan mengambil keputusan resmi bagi negara itu untuk bergabung dengan NATO. Bagian aliansi pertahanan itu bergabungnya Swedia dan Finlandia yang berbagi perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia merupakan ekspansi paling signifikan beberapa puluh tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Asosiasi Dokter Korsel Desak Kenaikan Kuota Dibatalkan

Bergabungnya dua negara Nordik itu ke NATO juga menjadi pukulan keras bagi Presiden Rusia Vladimir Putin yang ingin mencegah semakin kuatnya NATO. Swedia akan menerima manfaat dengan prinsip setiap serangan ke salah satu negara anggota NATO akan menjadi serangan ke semua negara anggota.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita harus menghadapi dunia yang terkadang tidak seperti yang kita harapkan,” kata Kristersson setelah Hongaria menjadi anggota NATO terakhir yang meratifikasi aksesi Swedia pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Swedia menambahkan kapal selam canggih dan armada jet tempur Gripen yang cukup besar yang diproduksi di dalam negeri ke dalam pasukan NATO dan akan menjadi penghubung penting antara Atlantik dan Baltik. Rusia mengancam akan mengambil “langkah balasan politik dan teknis-militer” untuk menanggapi langkah Swedia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tapi tidak diungkapkan secara spesifik balasan apa yang akan dilakukan. Meskipun dalam dua dekade terakhir Stockholm semakin dekat dengan NATO, keanggotaan ini menandai terobosan yang jelas.

Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

Selama lebih dari 200 tahun, Swedia menghindari aliansi militer dan mengambil sikap netral pada masa perang. Setelah Perang Dunia II negara ini membangun reputasi internasional sebagai pejuang hak asasi manusia, dan ketika Uni Soviet runtuh pada 1991, pemerintahnya terus mengurangi pengeluaran militer.

Pada 2021, menteri pertahanannya sempat menolak bergabung dengan NATO. Tapi, beberapa bulan kemudian, pemerintah Sosial Demokrat bersama dengan negara tetangganya, Finlandia, mengajukan permohonan keanggotaan NATO beberapa bulan kemudian.

Sementara Finlandia bergabung tahun lalu, Swedia terus menunggu karena Turki dan Hungaria, yang memiliki hubungan baik dengan Rusia, menunda ratifikasi aksesi Swedia. Turki menyetujui aplikasi Swedia pada bulan Januari. Hongaria menunda langkahnya hingga Kristersson melakukan kunjungan ke Budapest pada 23 Februari, di mana kedua negara menyepakati kesepakatan pembelian jet tempur.

sumber : reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi