Jumat, 17/05/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: Megawati Ditemui 16 Tokoh yang Resah Kondisi Pemilu

BANDA ACEH – Cawapres nomor 03 Mahfud MD mengaku bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto baru bertemu dengan 16 tokoh masyarakat, tepatnya 3 hari yang lalu atau Jumat (8/3).”Itu forumnya tokoh masyarakat, ada beberapa profesor, kemudian ada tokoh-tokoh gerakan anti korupsi,” kata Mahfud di kediaman Butet Kartaredjasa di Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (11/3).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Mahfud tak menjelaskan di mana pertemuan itu berlangsung dan siapa saja yang hadir. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Salah satu yang menarik kata Mahfud adalah apa yang diungkapkan Prof Sulistyawati mewakili 16 tokoh tersebut. Para tokoh itu mengaku resah dengan kondisi Pemilu saat ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Aktor Senior Dorman Borisman Dijadwalkan Operasi Amputasi Kaki Hari Ini

“Jadi Prof Sulistyawati berbicara sambil menangis, ini menangis beneran, sedih karena Indonesia ini porak-poranda. Indonesia yang kita bangun dengan baik-baik dan reformasi berjalan 24 tahun dengan baik ternyata berkeping-keping dalam waktu sekejap. Ini Bu Sulistyawati yang ngatakan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Mereka semua meminta ibu sekarang harapan kami untuk memimpin gerakan memperbaiki dan mereparasi demokrasi, sekarang kami berharap Bu Megawati memimpin. Karena apa, kalau ini dibiarkan kata Bu Sulistyawati ya kalau ini dibiarkan ke depannya tidak ada demokrasi,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik Saat Dini Hari

Dalam pertemuan itu, lanjut Mahfud, Sulistyawati mengatakan ke depan orang mau jadi mau penang pemilu harus dekat dengan penguasa atau memiliki uang. Rakyat tidak akan bisa menentukan karena semua bisa dibeli penguasa melalui macam-macam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Melalui ada Politik gentong babi, politik pegang kerah leher, itu terjadi begitu rusak Indonesia ke depan sehingga mari kita harus perbaiki ini jangan sampai ini berlanjut,” beber Mahfud menirukan pernyataan Sulistyawati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi