Arda Guler (kanan) dari Real Madrid beraksi mencetak gol 4-0 pada pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara Real Madrid dan Celta de Vigo, di Madrid, Spanyol, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
JAKARTA — Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti puas dengan kemenangan besar timnya melawan Celta Vigo. Los Blancoa menang 4-0 pada pekan ke-28 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
Selain hasil, pelatih berusia 64 tahun itu juga menilai permainan Vinicius Junior dkk jauh lebih baik dari laga sebelumnya saat imbang 1-1 melawan Leipzig di kandang.
“Kami telah meningkat dalam hal sikap, intensitas, tekanan dan sirkulasi bola. Tidak terlalu sulit untuk melakukan yang lebih baik dari Rabu (melawan Leipzig). Kami memanfaatkan situasi bola mati untuk unggul dan kemudian kami melancarkan serangan. Kami senang, termotivasi, dan fokus karena ini adalah momen penting musim ini,” kata Ancelotti dikutip dari laman resmi klub, Senin (11/3/2024).
Ia mengatakan bahwa di Real Madrid, hasil imbang adalah awal dari sebuah bencana. Sebab itu, setelah gol pembuka dari Vinicius Junior pada menit ke-21 mereka terus berjuang untuk menggandakan keunggulan, demi menghindari hasil imbang. Namun, gol kedua tak kunjung tercipta hingga bunuh diri dari kiper Vicente Guaita pada menit ke-79.
“Ketika gol kedua tidak tercipta, Anda akan merasa sedikit khawatir. Namun ketika gol kedua tiba, peluang terbuka dan kami bermain di level terbaik kami. Poin-poin saat ini sangatlah penting dan itu adalah tiga poin yang sangat penting, karena poin-poin tersebut akan menjadi poin berikutnya karena kami tinggal sepuluh pertandingan lagi,” kata Ancelotti.
Tambahan tiga angka mempertahankan keunggulan tujuh angka dari Girona sebagai pesaing terdekat di papan klasemen. Real Madrid memimpin dengan nilai 69, Girona 62 poin, kemudian Barcelona di peringkat ketiga dengan nilai 61 poin dengan jumlah pertandingan yang sama, 28 pertandingan.
Ia juga memberikan pujian kepada para pemainnya yang telah berjuang untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka, terutama Vinicius Junior yang menginspirasi tim meraih kemenangan tersebut dengan membuka keunggulan lebih dulu.
“Saya sudah mengatakan kepadanya (Vinicius) bahwa dialah yang terbaik. Bagi saya dia yang terbaik. Dia mencoba dan mencetak gol pertama. Saya juga telah memberi tahu Rudiger dan Nacho bahwa mereka yang terbaik. Saya harus memberi mereka kepercayaan diri,” kata dia.
Sumber: Republika
