JAKARTA — Pendidikan dan pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam agama Islam. Oleh karena itu, umat Muslim memiliki kewajiban untuk mencari ilmu sebagai bagian dari ibadah mereka.
Terdapat 3 ilmu yang wajib diketahui oleh umat Muslim, di antaranya:
Pertama ilmu ma’rifatullah
Ini merupakan pengetahuan tentang pengenalan dan pemahaman yang mendalam terhadap Allah SWT.
Umat Muslim diarahkan untuk memiliki iman yang kuat dengan mengenal Allah subhanahu wa ta’ala. Keyakinan mengenal Allah merupakan dasar dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya pengenalan dan ketaatan kepada Allah sebagai Tuhan-Nya.
Mengenal Allah bukan hanya sekadar memahami keberadaan-Nya, tetapi juga menyadari sifat-sifat-Nya, kekuasaan-Nya, dan hubungan pribadi yang dimiliki setiap individu dengan Allah SWT.
Islam mengajarkan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Esa, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Ikhlas yang berbunyi:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ, اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ, وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Katakanlah: “Dialah Allah yang Maha Esa”, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. (QS. Al-Ikhlas: 1-4).
Dalam Surat al-Ikhlas dijelaskan tentang sifat-sifat Allah SWT dan ketauhidan. Sehingga setiap umat Muslim perlu meyakini bahwa Allah adalah Tuhan semesta alam yang memberikan manusia rezeki, cobaan, dan segala sesuatu yang manusia dapatkan.
Oleh karena itu, ilmu ma’rifatullah sangat penting dimiliki oleh setiap umat Muslim. Karena memiliki beberapa manfaat di antaranya bisa mengokohkan iman, menumbuhkan kecintaan dan ketakwaan, memberikan ketenangan dan ketabahan, dan meningkatkan ibadah seseorang kepada Allah SWT.
Kedua, ilmu tentang sirr, maknanya ilmu yang berkaitan dengan hati
Hati manusia merupakan sifat yang penting dan sebagai tempat yang akan dipandang oleh Allah SWT. Pada hakikatnya, hati juga merupakan pusat dari segala kegiatan manusia, tempat di mana emosi, pemikiran, dan spiritualitas berakar.
Jika hati seseorang baik, selalu mengerjakan ibadah dengan tulus dan ikhlas, memiliki sifat husnudzon kepada Allah, dan menjauhi larangan Allah, maka Allah SWT akan memandang orang tersebut sebagai orang baik dan beriman.
Lihat halaman berikutnya >>>
Sumber: Republika