Kamis, 02/05/2024 - 19:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Mengenal Minyak Makan Merah, Benarkah Lebih Sehat dari Minyak Goreng?

ADVERTISEMENTS

Minyak makan merah. Minyak makan merah dinilai memiliki beberapa keunggulan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Minyak makan merah yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai refined palm oil, adalah produk yang diperoleh dari rafinasi tanpa pemucatan dan deodorisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Diskominfo Sumatra Utara, warna merah dari minyak ini berasal dari kelapa sawit yang berwarna merah tua, tidak seperti minyak kelapa sawit biasa yang berwarna keemasan karena telah melalui proses penyulingan atau bleaching. Pabrik ini memiliki kapasitas untuk mengolah hingga 10 ton minyak sawit mentah setiap hari. Ini merupakan tonggak penting dalam industri minyak kelapa sawit di Indonesia, yang merupakan salah satu produsen terkemuka dunia dalam bidang ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Profil Kimberley Fransa, Gadis Indonesia yang Debut di Grup K-Pop VVUP
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut situs resmi Indonesia Baik, minyak makan merah memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah harganya yang terjangkau. Selain itu, minyak makan merah juga kaya akan berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin E, dan kandungan nutrisi lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien, seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene. Kandungan ini membuat minyak makan merah berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang bisa membantu mengatasi masalah stunting.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Asam oleat dan asam linoleat yang dikandungnya berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak. Minyak makan merah juga sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarine dan shortening, dan sebagainya.

Berita Lainnya:
NewJeans Jadi Powerpuff Girls di Teaser Video Musik 'Right Now'

Para chef yang telah mencoba minyak makan merah mengakui perbedaan signifikan dan kelezatan yang lebih tinggi daripada minyak kelapa sawit biasa. Ini menunjukkan potensi besar dari produk ini dalam industri makanan.

Dengan adanya pabrik ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi minyak makan merah yang berkualitas tinggi dan mendukung industri makanan yang lebih sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan industri di Indonesia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi