Tidur Cukup Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

Jam tidur yang cukup dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama mengemukakan bahwa jam tidur yang cukup dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS

“Tidur dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh untuk mencegah sakit,” kata Ngabila di Jakarta, pada Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS

Menurut Ngabila, tidur cukup 7-9 jam sehari dapat memproduksi protein tinggi yang berperan dalam respons kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS

“Juga membantu pelepasan dan produksi sitokin untuk membunuh berbagai kuman penyakit atau antigen dengan cepat,” kata Ngabila.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Selain itu, tidur cukup juga meningkatkan respons sel memori imunitas atau antibodi baik alamiah atau didapat dari vaksinasi.

ADVERTISEMENTS

“Bahkan bisa meningkatkan sampai dua kali lipat pasca vaksinasi untuk efektivitas melawan kuman dengan baik. Sebaliknya kalau kurang tidur akan menurunkan efektivitas vaksin atau antibodi dalam melawan kuman,” kata Ngabila.

ADVERTISEMENTS

Ngabila menambahkan, tidur yang nyenyak juga dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dengan produksi sel T dan sel darah putih yang memainkan peran penting dalam respons sistem kekebalan terhadap virus.

ADVERTISEMENTS

“Tidur juga menurunkan produksi hormon stres yang menghambat kemampuan sel T untuk membunuh patogen,” kata dia.

Selama bulan Ramadhan, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan itu menganjurkan masyarakat tidur minimal tujuh jam dalam satu hari. Selama Ramadhan, usahakan bisa tidur minimal tujuh jam dalam sehari.

“Bisa jam 21.00-04.00 atau jika terbangun di malam hari upayakan tidur lebih awal jam 20.00-02.00 lalu sempatkan tidur tambahan 1 jam sesudah sahur atau Shalat Subuh,” kata Ngabila.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version