Sabtu, 04/05/2024 - 01:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tidur Cukup Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

ADVERTISEMENTS

Jam tidur yang cukup dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama mengemukakan bahwa jam tidur yang cukup dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tidur dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh untuk mencegah sakit,” kata Ngabila di Jakarta, pada Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Ngabila, tidur cukup 7-9 jam sehari dapat memproduksi protein tinggi yang berperan dalam respons kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Juga membantu pelepasan dan produksi sitokin untuk membunuh berbagai kuman penyakit atau antigen dengan cepat,” kata Ngabila.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dokter Ungkap Cara Kendalikan Nyeri Akibat Kanker

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, tidur cukup juga meningkatkan respons sel memori imunitas atau antibodi baik alamiah atau didapat dari vaksinasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Bahkan bisa meningkatkan sampai dua kali lipat pasca vaksinasi untuk efektivitas melawan kuman dengan baik. Sebaliknya kalau kurang tidur akan menurunkan efektivitas vaksin atau antibodi dalam melawan kuman,” kata Ngabila.

Ngabila menambahkan, tidur yang nyenyak juga dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dengan produksi sel T dan sel darah putih yang memainkan peran penting dalam respons sistem kekebalan terhadap virus.

Berita Lainnya:
Waktu Terbaik untuk Mulai Tidur Malam

“Tidur juga menurunkan produksi hormon stres yang menghambat kemampuan sel T untuk membunuh patogen,” kata dia.

Selama bulan Ramadhan, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan itu menganjurkan masyarakat tidur minimal tujuh jam dalam satu hari. Selama Ramadhan, usahakan bisa tidur minimal tujuh jam dalam sehari.

“Bisa jam 21.00-04.00 atau jika terbangun di malam hari upayakan tidur lebih awal jam 20.00-02.00 lalu sempatkan tidur tambahan 1 jam sesudah sahur atau Shalat Subuh,” kata Ngabila.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi