Rabu, 01/05/2024 - 04:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Wahai MU, Jangan Sampai Terkecoh Performa Sancho yang Mulai Membaik di Dortmund

ADVERTISEMENTS

 MANCHESTER — Manchester United harus berhati-hati menangani situasi Jadon Sancho setelah musim 2023/24 berakhir. United jangan sampai masuk  jebakan performa terbaru winger yang sedang menjalani masa peminjaman di Borussia Dortmund ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Demikian salah satu topik yang diulas di footballtransfer.com. Sancho terus menjadi bahan pemberitaan dalam beberapa bulan terakhir. Ia sempat menjalani periode rumit di United.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tepatnya pada awal musim ini. Ia hanya unjuk gigi di tiga laga pembuka. Semuanya dari bangku cadangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sang winger lantas dicoret dari line up the Red Devils. Sosok yang pada masa lalu pernah menjadi bintang Dortmund itu berselisih dengan pelatih MU, Erik ten Hag. Ia menolak meminta maaf.

ADVERTISEMENTS

Dampaknya cukup berat bagi karier pesepak bola tersebut. Sancho tak hanya akrab dengan bangku cadangan. Pemain yang pada akhir bulan ini, berusia 24 tahun itu, juga dilarang beraktivitas di Carrington bersama skuat utama setan merah lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Klub mencari solusi terbaik. United lantas meminjamkan Sancho ke Die Borussen. Ia kembali ke tim yang pernah membesarkan namanya.

Berita Lainnya:
Pochettino Akui Chelsea tak Berikan Perlawanan Maksimal kepada Arsenal

Debut kedua Sancho di Dortmund berjalan baik. Ia menyumbang satu assist untuk rekannya. Belakangan, ia mulai kembali ke permukaan.

Sancho selalu mencetak gol dalam dua laga terakhir elite Jerman itu. Pertama ke gawang Werder Bremen, berikutnya, ia membuat jala PSV Eindhoven bergetar. Pemilik Signal Iduna Park melaju ke perempatfinal Liga Champions.

Muncul minat Dortmund untuk mempertahakan salah satu sosok kesayangan penggemar, selama setahun lagi. Di sisi lain, pendukung United bereaksi. Mereka melihat bintang Sancho bersinar di tempat lain, sementara the Red Devils timbul tenggelam.

Namun, peluang sang winger kembali ke Old Trafford tetap kecil. Itu karena Ten Hag masih bertugas di sana. MU harus konsisten pada tujuan awal.

“Membaiknya performa Sancho sebaiknya digunakan oleh United untuk menguangkan pemain tersebut, daripada mencoba memperbaiki hubungan yang rusak,” demikian laporan yang dikutip dari Footballtransfer, Jumat (15/3/2024).

Jika melihat situasi yang sudah terjadi, kubu Old Trafford punya cukup alasan untuk memilih menguangkan Sancho. Pada 2021 lalu, setan merah yakin baru saja membeli salah satu sosok pembeda di lini depan. Mereka mengeluarkan 85 juta euro demi mendatangkan sang wonderkid.

Berita Lainnya:
AS Roma Vs Lazio: Pembuktian Dua Pelatih Anyar

Sebelumnya, Sancho mencetak 50 gol dan menyumbang 65 assists dalam 147 pertandingan di Dortmund. Sah-sah saja, jika ia dihargai mahal. Sayangnya, saat berkostum MU, performanya merosot tajam. 

Selama memperkuat United, ia hanya mencetak 18 gol dari 82 laga. Penampilan jauh dari kata meyakinkan. Tak hanya di pertandingan, tapi juga di tempat latihan.

Dortmund bahkan mengaku biasa memberi tahu Sancho jadwal latihan lebih awal dari seharusnya. Ini demi mengantisipasi kebiasaan winger tersebut yang sering datang terlambat. Sikap demikian, membuat yang bersangkutan tak lagi memiliki masa depan United.

Klub besar seperti MU memiliki standar etika profesional yang tinggi. Jadi meskipun Ten Hag tak lagi di Old Trafford, penerusnya diprediksi memiliki pandangan serupa sang meneer, terkait Sancho. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi