Selasa, 21/05/2024 - 15:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

32 Ribu Ton Beras Asal Vietnam Telah Tiba di Probolinggo

BANDA ACEH -Dalam kurun waktu hampir satu pekan terakhir, puluhan ribu beras impor dari Vietnam tiba di pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Total beras yang tiba mencapai 32 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Beras cadangan pemerintah yang diimpor oleh Bulog itu diangkut dengan kapal kargo PHU DAT 268 berbendera Vietnam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Probolinggo, Yoga Prastyadi mengatakan, bongkar muat beras cadangan pemerintah itu sudah berlangsung sejak Minggu lalu (10/3).

“Dan saat ini masih proses bongkar. Selesai kemungkinan Minggu besok. Kapal dari Vietnam itu kapasitasnya 3.200 ton,” ucap Yoga Prastyadi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (15/3).

Berita Lainnya:
IPW Curiga RAT Dapat Izin tak Resmi Jadi Pengawal Bos Tambang

Ditambahkan Yoga, bongkar muat dilakukan di dermaga II Terminal Umum DABN Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Ribuan ton beras itu nantinya akan disimpan di gudang-gudang Perum Bulog Cabang Probolinggo.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Gudang bulog di Probolinggo ada lima unit, dengan total kapasitas sebanyak 35 ribu ton,” jelas Yoga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, lanjut Yoga, bongkar muat beras di dermaga II Tanjung Tembaga ini sudah kali kelima sejak 2023.

Berita Lainnya:
Jubir Prabowo Colek Polisi soal Hoax “Indonesia Kacung”

“Sejak tahun kemarin sudah dilakukan bongkar muat beras di Pelabuhan Tanjung Tembaga,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Bahkan Yoga menyebut kemungkinan besar ada peningkatan jumlah beras yang akan dibongkar muat di Kota Probolinggo.

ADVERTISEMENTS

Indikasinya, pada 2023 jumlah beras yang dibongkar muat sebanyak lebih 21 ribu ton, pada 2024 ini akan ada peningkatan sebanyak 50 ribu ton.

“Tahun ini akan ada peningkatan perkiraan sebanyak 50 ribu ton,” tutup Yoga. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi