Rabu, 01/05/2024 - 09:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Jatuh, Impor Jagung Disetop dan Pengusaha Diminta Serap Hasil Panen

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan importasi jagung saat ini disetop untuk menjaga harga di tingkat petani tidak jatuh. Langkah ini guna memastikan penyerapan jagung produksi dalam negeri dapat berjalan secara optimal. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sering saya sampaikan bahwa concern kita adalah mengutamakan produksi dalam negeri, sehingga saat menjelang panen raya jagung seperti sekarang ini, pemerintah memutuskan untuk menghentikan importasi jagung pakan dan tentunya kita berharap kebutuhan pakan para peternak khususnya peternak mandiri dapat dipenuhi dari hasil panen petani kita,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Arief juga menegaskan komitmen Perum Bulog beserta stakeholder terkait lainnya untuk menyerap jagung hasil produksi dalam negeri. Langkah ini dalam upaya mengantisipasi anjloknya harga jagung di tingkat produsen pada musim panen raya.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Kementerian Pertanian, Baintelkam Polri, Kemenko Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden, Perum Bulog, GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan Ternak), Koperasi Putera Blitar, KPUN (Komunitas Peternak Unggas Nasional), Pinsar Indonesia ini berkomitmen melakukan penyerapan jagung, utamanya jagung pakan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ini tentunya menyikapi angka produksi jagung yang semakin naik seiring panen raya. Terlebih ada surplus antara produksi dan konsumsi, sehingga progres positif seperti ini harus dapat kita manfaatkan secara optimal untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga jagung di hulu maupun hilir,” kata Arief.

Berita Lainnya:
BI Dorong Jangkauan Manfaat IsDB di Berbagai Negara Anggota

Arief menyebut, untuk mempermudah koordinasi penyerapan jagung petani, Kementerian Pertanian akan menyiapkan data lokasi panen, petani jagung, dan kelompok tani jagung secara by name by address untuk dapat dihubungkan kepada peternak mandiri, feedmill (pabrik pakan), dan non feedmill pada saat panen raya. 

Seperti diketahui, pada akhir 2023 Perum Bulog melakukan importasi jagung pakan untuk membantu kebutuhan para peternak yang saat itu kesulitan mendapatkan bahan baku pakan. Kebijakan impor jagung itu ditujukan untuk menstabilkan pasokan pakan peternak mandiri. 

Sebab, pakan merupakan salah satu unsur pembentuk harga yang signifikan memengaruhi harga daging ayam dan telur ayam di tingkat hilir. 

“Dengan kita setop importasi jagung jelang panen raya, ini berarti importasi yang dilakukan pemerintah sangat terukur dan mempertimbangkan harga jagung di tingkat petani. Maka, saat panen raya inilah momentum bagi kita untuk menyerap sebanyak-banyaknya produksi dalam negeri,” kata Arief. 

Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan total produksi jagung di empat bulan awal tahun ini bisa mencapai 5,34 juta ton dan ini melebihi sekitar 500 ribu ton daripada produksi di periode sama tahun sebelumnya.

“Yang perlu kita perhatikan bahwa kewajaran dan keseimbangan harga dapat selalu terjaga di semua lini dan ini juga menjadi concern yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Tahun lalu saat para peternak unggas kesulitan memperoleh jagung pakan dengan harga yang baik, pemerintah melalui Perum Bulog segera bantu melalui SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) jagung pakan. Di samping itu, kita dukung pula melalui mobilisasi stok pangan dari daerah yang surplus ke daerah yang minus,” katanya.

Berita Lainnya:
SMF Komitmen Perkuat Peran Pembiayaan Sektor Perumahan

Terkait realisasi program SPHP jagung yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu, sampai 14 Maret telah menyentuh 212 ribu ton atau 62 persen dari total pagu 343 ribu ton. SPHP jagung ini menyasar ke para peternak yang ada di 18 provinsi.

Sementara realisasi mobilisasi komoditas pangan melalui program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) di tahun 2023, dari total realisasi 2,6 ribu ton, komoditas jagung menempati jumlah salur tertinggi di angka 1,1 ribu ton. Untuk tahun ini, NFA menargetkan total FDP dapat berada di angka 2,6 ribu ton.

“Intinya kami di Badan Pangan Nasional akan menjalankan peran dalam menjembatani supaya ekosistem yang telah terbentuk selama ini, dapat berjalan semakin baik. Hari ini kondisi di petani jagung yang perlu kita antisipasi bersama dan hari ini telah ada komitmen dengan private sector dan asosiasi peternak dalam menyerap jagung dari petani,” kata Arief.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi