Meski bukan anggota NATO tapi Maldova semakin khawatir menjadi target Rusia. Sejak invasi Moskow ke Ukraina negara itu menghadapi krisis yang menimbulkan ketakutan di Chisinau, negara tersebut juga berada dalam sasaran Kremlin.
Kongres di wilayah separatis Transnistria, Moldova, di mana Rusia menempatkan sekitar 1.500 tentara sebagai penjaga perdamaian nominal, meminta “perlindungan” diplomatik dari ke Moskow karena dugaan meningkatnya tekanan dari Moldova. Profesor hubungan internasional Moldova di Oakland University Cristain Cantir mengatakan permintaan itu berpotensi menyisakan “banyak ruang untuk eskalasi.”
“Saya pikir akan berguna untuk melihat kongres dan resolusi tersebut sebagai peringatan bagi Moldova bahwa Rusia mungkin akan terlibat lebih jauh di Transnistria jika Chisinau tidak memberikan konsesi,” katanya.
sumber : AP
Sumber: Republika