JAKARTA — Para pakar sepakat bahwa umumnya, yogurt merupakan produk olahan susu yang kaya akan khasiat, seperti probiotik dan kalsium. Selain baik untuk kesehatan usus dan kepadatan tulang, yogurt membantu kenyang lebih lama dan bagus untuk membantu menjaga berat badan ideal.
Akan tetapi, saat berbelanja di swalayan, konsumen mungkin dibingungkan dengan berbagai pilihan produk yogurt yang ada di pasaran. Ahli gizi mengatakan, tidak semua produk yogurt itu memiliki kandungan yang benar-benar sehat.
Dikutip dari laman BuzzFeed, Ahad (17/3/2024), beberapa produk yogurt memberikan probiotik, lemak, dan protein dalam dosis yang sehat. Sementara, ada juga produk yogurt yang memuat terlalu banyak gula dan hampir tidak memberikan manfaat kesehatan.
Ahli diet terdaftar sekaligus konsultan untuk Mom Loves Best, Mary Wirtz, mengingatkan konsumen untuk memperhatikan kandungan yogurt dan membaca kemasan dengan cermat sebelum membeli. Dia merekomendasikan yogurt yang kaya protein, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung tambahan gula.
Dia mengatakan, ada produk yogurt yang memiliki label organik dan non-transgenik, dan itulah yang terbaik untuk dipilih. “Menyantap yogurt dengan sedikit madu, buah beri, dan irisan almond adalah santapan kaya protein yang luar biasa jika dikonsumsi secara teratur,” ujar Wirtz.
Ahli diet terdaftar Tamar Samuels yang merupakan salah satu pendiri Culina Health mengatakan yogurt dengan sekitar 15 gram protein adalah pilihan yang bagus. Dia menganjurkan untuk tidak memilih produk yogurt dengan spesifikasi tertentu.
“Yogurt yang mengandung sekitar 20 gram gula, juga mengandung beberapa bahan tambahan dan pengawet, termasuk pati pangan termodifikasi dan karagenan,” ucap Samuels tentang yogurt yang sebaiknya tidak dipilih.
Jika mencari pilihan yogurt nabati yang baik untuk kesehatan, ahli diet terdaftar Anna Kalfayan menyarankan yogurt dengan campuran kelapa nabati. Produk yogurt yang tinggi protein dan rendah gula tambahan juga sangat layak dipilih.
“Jika satu kemasan yogurt mengandung 20 gram gula atau lebih, Anda harus bertanya pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar diperlukan?,” kata Kalfayan.
Meskipun para pakar sudah menyebutkan produk yogurt lebih baik daripada yang lain, penting untuk diingat bahwa tidak apa-apa untuk mengonsumsi berbagai produk, asalkan tidak berlebihan. Hanya saja, akan lebih baik jika konsumen lebih mencermati kandungan produk yogurt yang disantap.
Sumber: Republika
