Selasa, 30/04/2024 - 20:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Operasi Modifikasi Cuaca di Jateng Diperpanjang Hingga 27 Maret  

ADVERTISEMENTS

Petugas menaburkan garam saat operasi teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Cessna Caravan di langit wilayah Ujung Kulon, Banten, Selasa (9/1/2024). BNPB bersama BMKG dan BRIN melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek yang rawan terkena bencana hidrometeorologi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperpanjang masa operasi modifikasi cuaca hingga 27 Maret 2024. Ini dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan sebagai pemicu banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tegah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (23/3/2024), mengatakan perpanjangan kali ketiga masa operasi ini dilakukan merujuk kondisi iklim dan cuaca wilayah Jateng yang masih berpotensi diselimuti awan penghujan hingga akhir bulan ini.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perjalanan Karier Babe Cabita, Bermula Hobi Ngelawak di Twitter hingga jadi Komika Ternama
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bahkan, pertumbuhan awan penghujan itu berada pada kategori tinggi lebih dari 70 persen yang akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah, tak terkecuali Kabupaten Demak dan Kudus.  “Harapannya bisa mengurangi intensitas hujan dan mempercepat penanganan banjir Jawa Tengah terkhusus nya Demak-Kudus,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Menurut Abdul, operasi modifikasi cuaca yang diselenggarakan atas dukungan kerja sama antara BNPB, BMKG, BRIN, TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan unsur terkait lainnya ini adalah salah satu upaya strategis untuk mengatasi banjir yang hingga kini masih mengenangi Demak dan Kudus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pasalnya, jika curah hujan berhasil dikendalikan maka pengerjaan penguatan tanggul pembatas Sungai Wulan yang jebol bisa lebih cepat. Sehingga banjir tidak kembali melanda Demak, Kudus dan daerah sekitarnya di kemudian hari. 

Berita Lainnya:
Kubu Prabowo Hadirkan Eks Wamenkumham Sebagai Ahli di Sidang MK, Pengacara AMIN Keberatan

Ada sebanyak enam tanggul Sungai Wulan yang jebol memperparah dampak banjir di Demak dan Kudus, ketinggian muka airnya hingga mencapai tiga meter. Selain banjir cepat meluas ketika diguyur hujan, surutnya pun butuh waktu yang lama. 

Berdasarkan pantauan tim Pusdalops BNPB hingga petang tadi tanggul Sungai Wulan sudah tertutup masuk fase penguatan di antaranya, tanggul Mbugel, dan tanggul Norowito yang sudah terbendung sepanjang delapan meter dari total 30 meter panjang tanggul yang jebol.

Bencana banjir telah menggenangi ratusan ribu rumah warga, sehingga mengakibatkan sebanyak 92 ribu orang warga di Demak dan Kudus sempat diungsikan ke posko darurat. Bahkan akses jalan pantura Demak-Kudus masih ditutup hingga hari akibat masih digenangi banjir.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi