Jumat, 03/05/2024 - 07:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Cuaca Panas di Bintan dan Kepri Tembus 33 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

ADVERTISEMENTS

TANJUNGPINANG — BMKG Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan fenomena equinox menjadi salah satu pemicu cuaca panas di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) dalam beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Rizqi Nur Fitriani mengatakan equinox adalah salah satu fenomena astronomi. Dalam fenomena ini, matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret dan September.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk saat ini, suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celsius,” katanya, Ahad (24/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, cuaca panas di Pulau Bintan juga dipicu posisi gerak semu matahari yang saat ini berada tepat di ekuator. Penyinaran matahari ikut mempengaruhi tingginya suhu udara terutama di wilayah-wilayah sekitar ekuator, termasuk di Provinsi Kepri pada umumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prakiraan Cuaca, Sulsel Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Senin

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan kondisi normal, curah hujan pada Maret 2024 di wilayah Pulau Bintan memang termasuk dalam kategori rendah. Menurut prakiraan BMKG, curah hujan dasarian (10 harian) akan terjadi hingga akhir Maret. Curah hujan juga berada dalam kategori rendah, yaitu berkisar 20 sampai 50 milimeter.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kuatnya tiupan angin pada lapisan atas atmosfer juga menyebabkan terhambatnya pembentukan proses pembentukan awan-awan konvektif yang menghasilkan hujan dalam beberapa hari ini,” ungkapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apa Itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Namun demikian, saat ini intensitas tiupan angin pada lapisan atas atmosfer yang mulai menurun dengan dukungan dari tingkat kelembapan udara atmosfer yang cenderung kering hingga basah, dapat berpotensi meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan kembali secara tidak merata (lokal).

“Secara umum, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan secara tidak merata (lokal) yang terjadi hingga tiga hari ke depan di wilayah Pulau Bintan,” katanya.

BMKG turut mengimbau masyarakat tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarang karena khawatir memicu kebakaran lebih besar imbas cuaca panas saat ini.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi