Kamis, 02/05/2024 - 15:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Israel Buat Status Klaim Banyak Disebut di Alquran Dibanding Palestina, Singapura Kesal

ADVERTISEMENTS

SINGPURA –Pemerintah Singapura telah meminta kedutaan besar Israel di negara tersebut untuk menurunkan unggahan di Facebook tentang Palestina. Unggahan itu jelas-jelas tidak dapat diterima. Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Singapura K Shanmugam seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Senin (25/3/2024). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya pada Ahad (24/3/2024), akun Facebook kedutaan besar Israel mengunggah status yang membandingkan antara penyebutan Israel dan Palestina di Alquran. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Panas! Negara Teroris Israel Tegaskan Tak Takut Iran, PM Netanyahu: Siapa yang Menyakiti Kami Pasti Akan Celaka
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam unggahan itu dikatakan, “Israel disebutkan 43 kali di Alquran. Sebaliknya Palestina tak disebutkan sama sekali.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Setiap bukti arkeologi – peta, dokumen, koin, menghubungkan tanah Israel dengan orang-orang Yahudi sebagai penduduk asli tanah tersebut.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Uji Coba Rudal, Korut Kembali Tingkatkan Ketegangan di Semenanjung Korea

Status ini belakangan telah dihapus pada hari yang sama. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menteri Shanmugam mengatakan kepada wartawan bahwa ia sangat kesal mengetahui postingan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kementerian Dalam Negeri telah menginformasi Kementeri Luar Negeri agari memberitahukan ke kedutaan Israel bahwa status tersebut harus diturunkan sesegera mungkin,” katanya. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi