Rabu, 01/05/2024 - 04:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kodam Cenderawasih Turunkan Tim Selidiki Kasus Kekerasan di Puncak

ADVERTISEMENTS

Tim investigasi dari Kodam XVII/Cenderawasih diturunkan untuk mengungkap kekerasan yang diduga dilakukan oknum prajurit Yonif 300/Bjw di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAYAPURA— Kodam XVII/Cenderawasih telah menurunkan suatu tim untuk menyelidiki kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Chandra Kurniawan dalam keterangannya di Jayapura, Sabtu (30/3/2024), mengungkapkan tim yang dipimpin Dandim 1717/Puncak Letkol Jonathan Nidio Aprimanda itu untuk menindaklanjuti hasil identifikasi video yang viral dan sebagai bentuk komitmen penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tim investigasi Kodam XVII/Cenderawasih melakukan serangkaian kegiatan di Ilaga Distrik Ilaga dan Gome Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Jumat (29/3/2024) pukul 08.00 WIT.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bikers Tewas Usai Adu Banteng dengan Truk Boks di Ciater Subang

Sebelumnya tim investigasi bekerja dan memperoleh banyak kemajuan, diantara telah mendapatkan data dan fakta-fakta serta keterangan baik dan setelah melakukan olah TKP di Pos Gome, yang diduga menjadi tempat aksi kekerasan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Data dan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi telah dikumpulkan oleh tim investigasi, termasuk keterangan dan data dari RSUD Ilaga,” kata Letkol Chandra.

Kapendam mengaku, tim akan terus bekerja dalam rangka penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan prajurit TNI, berkoordinasi dengan Polres Puncak dan aparat Distrik Gome untuk menghadirkan saksi korban.

Tim bersama perwakilan Pemda Puncak juga melakukan pertemuan dengan perwakilan keluarga saksi korban yang berlangsung dengan baik dan harmonis.

Berita Lainnya:
Wagub Kalteng Salurkan Beras Subsidi pada Pasar Murah

“Mohon doanya agar tim dapat melaksanakan investigasi dengan cepat, lancar dan aman, sehingga kejadian ini terungkap demi keperluan proses penegakan hukum,” kata Kapendam.

 Korban kekerasan yang viral di media sosial dan diduga dilakukan oknum anggota Yonif 300/Bjw dilaporkan bernama Warinus Murib yang merupakan anggota KKB di wilayah Puncak dan terlibat sejumlah aksi kekerasan bersenjata.

Warinus Murib diserahkan ke Polres Puncak bersama dua rekannya oleh anggota Yonif 300/Bjw, namun karena kondisinya maka yang bersangkutan langsung dibawa ke RSUD Ilaga dan meninggal pada Februari lalu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi